Ceknricek.com -- Sebagian pegawai Kejaksaan Agung menjalani hari kerja di lokasi penampungan sementara Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kampus B Jalan Raya Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (24/8/20).
Mayoritas pegawai yang hadir sejak pagi berasal dari Satuan Intelijen Kejagung RI sejak pukul 07.30 WIB.
Kegiatan itu dilakukan usai sebagian bangunan Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jalan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar pada Sabtu (22/8/20) malam.
Sebagian pegawai yang baru pertama kali datang ke gedung tersebut tampak kebingungan dengan situasi tempat kerja yang baru.
"Saya masih nunggu teman dulu supaya tahu tempatnya di lantai berapa dan ruangannya yang mana," kata salah satu pegawai di tempat parkir sepeda motor Gedung Diklat Kampus B dikutip dari Antara.
Sebagian pegawai juga tampak berkerumun di sekitar lobi gedung untuk mendiskusikan penyesuaian tempat kerja.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI Hari Setiyono sebelumnya mengemukakan Kebakaran yang melanda gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung) dipastikan tidak akan mengganggu kinerja Korps Adhyaksa.
Baca juga: Gedung Kejagung Terbakar, 27 Mobil Damkar Dikerahkan Untuk Memadamkan Api
Lokasi sementara yang difungsikan sebagai tempat kerja berada di Badan Diklat Kampus A di Ragunan, Jakarta Selatan dan di Badan Diklat Kampus B Jalan Raya Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
"Kinerja jalan terus, kita punya beberapa gedung yang tadi saya sudah sampaikan kinerja enggak ada masalah. Pak Jaksa Agung tetap bagaimanapun bekerja secara institusi," katanya.
Gedung utama kejaksaan Agung di Jakarta hangus terbakar dialap aai. Kebakaran diketahui pukul 19.10 WIB, Sabtu (22/8/20) dan baru berhasil dipadamkan Minggu (23/8/20) pada sekitar pukul 07.00 WIB.
Dalam peristiwa kebakaran hampir 12 jam itu sebanyak 56 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan, dan 300 personel dilibatkan untuk memadamkan kobaran.
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana mengatakan telah memetakan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kebakaran hebat yang melanda Kantor Kejaksaan Agung.
"Kami sudah memetakan, beberapa saksi hari ini kita mintai keterangan," kata Irjen Nana di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu, (23/8/20).
Pemeriksaan saksi dilakukan bersama dengan penyelidikan yang dilaksanakan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Identification System).
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.