Selamat Jalan Bung Yamin | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto : harianpijar.com

Selamat Jalan Bung Yamin

Ceknricek.com — Muhammad  Yamin, Ketua Umum Sekretariat Nasional (Seknas) organisasi relawan pendukung Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin, meninggal dunia Jumat (22/3), akibat serangan jantung. Ia mengembuskan nafas terakhir pukul 16.00 WIB di RS Mitra Plumbon, Majalengka, Jawa Barat.

Kabar duka ini beredar secara berantai di group-group WhatsApp. Tidak  lama setelah dokter menyatakan Yamin wafat. Adalah Yopie Hidayat mantan juru bicara Wakil Presiden RI Boediono, yang pertama sekali memposting berita duka itu di WAG  “Dragon”.

WAG  itu beranggotakan beberapa sahabat almarhum dari berbagai latar belakang. Termasuk di dalamnya Mendagri Tjahjo Kumolo jauh sebelum duduk di kabinet. Ada juga Karni Ilyas, host ILC tvOne.

Karena kesadaran anggota yang beragam latarbelakang termasuk politik, maka Group WAG itu lebih sering bicara ringan-ringan saja. Paling sering janjian ketemu untuk makan bareng di restoran. Sekurangnya, kumpul di ruangan  Timbo Siahaan di JakTV — markas alternatif Dragon. Di situ sambil menikmati bakmi dan nasi goreng GM, diskusi bisa lebih panjang sampai larut malam.

Yamin kader PDI-P loyal dan militan.  Kawan yang menyenangkan dan humoris. Keterlibatannya memimpin relawan untuk pemenangan Jokowi sejak Pilpres 2014. Melalui Seknas Jokowi, Yamin kembali menghimpun relawan untuk perjuangan Jokowi dua priode pada Pilpres 2019 ini. Berbagai kegiatan digelar untuk itu. Antara lain menggelar konser musik anak-anak muda K-Pop dari Korea.

Sebelas Maret lalu saya masih sempat membaca di media online ia menyentil elit Partai Solidaritas Indonesia (PSI). “PSI mestinya tunjukkan kerja untuk memenangkan Jokowi. Bukan mencela parpol sesama koalisi,” katanya. Itu sudah marah standar Yamin.

Tahun lalu, Yamin jadi host makan malam di sebuah resto di Jalan Teuku Tjik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat. Rasanya itu terakhir saya ketemu muka dengan Yamin, aktivis kader PDI-P yang berpembawan riang ini.

Pertengahan Februari lalu ia menghadiri resepsi pernikahan putri Tjahjo Kumolo. Saya juga hadiri resepsi itu tapi tidak sempat bertemu Yamin. Saya tahu dia hadir dari foto dia bersama Tjahjo Kumolo di acara itu  yang diposting di WAG “Dragon”. Selebihnya,  komunikasi kami hanya via WAG.

Berita kepergian almarhum yang mendadak tadi siang, tentu saja mengejutkan semua kawannya.  Kepergiannya terasa begitu cepat. Mau tak percaya tetapi nyata. Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Almarhum wafat dalam usia 53 tahun, meninggalkan seorang istri dan dua anak. Yang pertama laki-laki, kuliah di Boston, AS. Sedangkan yang kedua, perempuan siswi SMA di Yogyakarta.

Sumber : Istimewa

Menurut rencana jenazah almarhum akan dikebumikan di TPU Sleman, daerah dimana dulu istrinya menjadi Bupati, Sabtu (23/3) pukul 14.00 WIB.  Alamat rumah duka: Perum Batan No.21, Pugeran III, Gg. Perkutut , RT.09 RW.65, Desa Maguwoharjo, Kec. Depok , Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selamat jalan Bung Yamin. Semoga Allah SWT menyediakan tempat lapang, nyaman dan indah di sisiNya.



Berita Terkait