"Saya tidak disampaikan menteri apa, yang banyak beliau tanyakan saya bagaimana membuat agar 267 juta jiwa (rakyat Indonesia) itu kita bisa jamin agar kehidupan mereka lebih baik lebih damai, tenteram, teratur dan terpenuhi kebutuhan dasarnya. Khususnya di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan lain sebagainya," kata Syahrul di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10).
Syahrul Yasin bertemu dengan Presiden Jokowi sekitar satu setengah jam.
"Saya berterima kasih dengan pengalaman saya mulai dari lurah, camat, kepala daerah 25 tahun, dua kali sebagai bupati, satu kali wakil gubernur dan dua periode gubernur. Posisi-posisi itu atas nama kepentingan bangsa negara rakyat, sekarang saya diminta Pak Jokowi agar bisa berkontribusi dalam Kabinet Kerja," tutur Syahrul menjelaskan.
Ia mengaku siap melaksanakan tugas yang diminta Presiden Jokowi. Menurut Syahrul, pada prinsipnya ia diperintahkan untuk bekerja total.
Meski lebih banyak punya pengalaman menjadi birokrat di daerah, Syahrul, mampu untuk mengurus isu pertanian dalam skala nasional. "Saya ngurusi (pertanian) itu mulai dari kepala desa, lurah, bukan hal yang baru," tambah Syahrul.
Baca Juga: Agus Gumiwang, Sri Mulyani, dan Syahrul Yasin Limpo Merapat ke Istana
Sejauh ini, Syahrul tidak menegaskan posisi menteri apa yang diminta Presiden untuk ia kerjakan nantinya. "Intinya kita akan kerja lebih baik lagi seperti apa yang telah saya lakukan," ungkap Syahrul.
Syahrul mengatakan, penunjukkan dirinya bukan atas pesanan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Kami dari partai NasDem tidak membayangi bapak presiden, terserah saja. Saya kira pilihan presiden pada hari ini adalah bagian dari kemampuan saya. Pak Surya mengatakan, kamu lakukan yang terbaik, sampaikan kami tidak punya beban untuk mengawal," kata Syahrul mengutip ucapan Surya Paloh.
Hingga saat ini sudah ada tujuh orang yang dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan. Mereka adalah Sri Mulyani, Syahrul Yasin Limpo, Agus Gumiwang Kartasasmita, Juliari Batubara, Siti Nurbaya Bakar, Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa dan Basuki Hadimuljono yang telah merapat ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Sebelumnya, Senin (21/10), Presiden Jokowi telah memanggil 11 orang ke istana. Mereka adalah Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, CEO dan pendiri Gojek Nadiem Makarim, Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama, pendiri Mahaka Group Erick Thohir, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, mantan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo, Komisaris PT Adhi Karya Fajrul Rachman dan staf khusus Mensesneg Nico Harjanto.
Presiden Joko Widodo akan mengumumkan susunan kabinet lengkapnya pada Rabu (23/10) pagi dan dilanjutkan dengan pelantikan pada hari yang sama.
BACA JUGA: Cek Berita AKTIVITAS PRESIDEN, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.