Ceknricek.com -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) mengakuisisi 2.100 menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo dengan nilai Rp4,443 triliun. Aksi korporasi ini dilakukan untuk memperkuat bisnis penyediaan menara.
“Bisnis menara telekomunikasi ke depan diprediksi semakin baik, khususnya menyambut kedatangan teknologi 5G di Indonesia. Akuisisi ini efektif dan efisien dalam memberikan added value bagi perusahaan dibandingkan dengan membangun menara telekomunikasi dari awal,” kata Edwin Aristiawan, Direktur Wholesale & International Service Telkom di Jakarta seperti dilansir Antara, Selasa (15/10).
Kehadiran teknologi 5G di Indonesia diharapkan bisa meningkatkan kebutuhan pasar terhadap tower provider. Peningkatan ini telah terjadi di negara-negara maju dimana teknologi 5G telah berkembang. Aksi korporasi yang dilakukan Telkom Group merupakan salah satu strategi bisnis untuk meningkatkan kapabilitas dari sisi aspek infrastruktur telekomunikasi mengingat potensi yang dimiliki menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo itu.
Menurut Edwin, pengambilalihan kepemilikan menara telekomunikasi Indosat Ooredoo ini menjadi salah satu langkah Telkom Group melalui Mitratel untuk menjadi pemain dominan di industri menara teknologi Indonesia.
“Menara telekomunikasi memiliki tenancy ratio di atas rata-rata industri dengan struktur yang kokoh dan coverage seluruh Indonesia. Ini menjadi potensi yang baik untuk bisnis menara Telkom Group ke depan. Kami memiliki peluang untuk meningkatkan tenancy ratio yang lebih tinggi melalui sinergi Telkom Group bersama Telkomsel,” ujar Edwin.
Sumber: Antara
Baca Juga: Telkom Indonesia Raup Keuntungan Rp130,8 Triliun
Tak hanya itu, Edwin menilai bisnis menara telekomunikasi masih menjanjikan. Hal ini tercermin dari upaya operator telekomunikasi yang masih terus ekspansi dalam meningkatkan kualitas jaringan dan memperluas jangkauan layanannya. Karena itu, ia meyakini bisnis menara telekomunikasi masih akan mencatatkan kinerja positif.
Mitratel merupakan anak usaha Telkom yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan telah mengelola lebih dari 13.700 menara telekomunikasi yang tersebar di berbagai wilayah dan melayani semua operator seluler di Indonesia.
Penandatanganan perjanjian jual beli (Sales Purchase Agreement atau SPA) antara Mitratel dengan Indosat dilakukan di Kantor Pusat Indosat Ooreedoo, Jakarta (14/10), menyusul ditetapkannya Mitratel sebagai pemenang tender atas 2.100 menara telekomunikasi milik Indosat.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Strategic Portfolio Telkom Achmad Sugiarto, dan Direktur Wholesale & International Service Telkom Edwin Aristiawan.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini