Ceknricek.com -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dirinya akan menjalani isolasi mandiri selama dua pekan ke depan setelah dinyatakan positif COVID-19.
Dalam rekaman video yang diterima di Jakarta, Selasa, (1/12/20) Anies mengungkapkan akan tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia akan tetap memimpin rapat-rapat yang sudah dijadwalkan dan dilakukan secara virtual.
“Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual dan insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” katanya.
Anies memaparkan kronologis dirinya sampai terinfeksi COVID-19 yang berawal dari hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa, (1/12/20) dini hari. Sebelumnya, setelah Wagub Riza Patria dinyatakan positif COVID-19, Anies juga sempat melakukan tes usap antigen namun hasilnya negatif. Ia mengakui dirinya beberapa kali bertemu secara intens dengan Riza Patria untuk rapat berdua. Diduga, Anies tertular COVID-19 dari Wagub Ariza.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI TANTOWI YAHYA
Seusai terpapar COVID-19, Gubernur Anies mengakui kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.
“Setelah berkonsultasi dan sesuai arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis,” ucapnya.
Lebih lanjut Anies menjelaskan seluruh kontak erat baik keluarga maupun staf yang ada di kantor khususnya Balai Kota DKI Jakarta telah melakukan tes usap PCR.
“Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” ujarnya.
Ia berharap agar semua orang yang pernah berinteraksi dengan dengannya selama beberapa hari terakhir melakukan isolasi mandiri atau mengikuti tes usap PCR.
“Bagu siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya,” cetus dia.
Sesuai protokol kesehatan, unit kantor gubernur akan ditutup selama tiga hari untuk kepentingan disinfektan.
Anies Baswedan secara khusus mengimbau warga DKI Jakarta untuk semakin patuh 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna mencegah penyebaran COVID-19.
“Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta,” pungkasnya.
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif COVID-19
Baca juga: Doni Monardo: Pandemi COVID-19 Terkendali Namun Tetap Waspada