Tiga Kandidat Ketum PWI Sepakat Usung Perubahan | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Tiga Kandidat Ketum PWI Sepakat Usung Perubahan

Ceknricek.com--Tiga kandidat kuat Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) Pusat bertekad  lakukan perubahan besar dalam organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia itu. Langkah perubahan besar ini akan dipresentasikan di depan Kongres PWI di Bandung akhir September mendatang.

Dua bulan sebelum kongres, Jumat (21/7/23) siang ketiganya bersilaturahmi, berdiskusi, dan makan bersama,  di halaman belakang rumah Ilham Bintang, Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat. Acara itu dilangsungkan setelah sholat Jumat bersama di Masjid At-Tabayyun, Villa Taman Meruya, Jakarta Barat.

Tiga kandidat itu, Hendry Ch Bangun (mantan Sekjen PWI Pusat), Zulmansyah Sekedang (Ketua PWI Riau), dan Ahmad Munir (Ketua Bidang Daerah PWI Pusat). Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari diundang hadir. Namun sehari sebelum acara menginformasikan berhalangan karena ada tugas ke luar kota.

Ketiga kandidat, masing-masing memaparkan programnya dengan sangat baik dalam suasana guyub dan saling melengkapi. Ketiganya menyatakan keprihatinan mendalam karena merasakan belakangan PWI seperti tersisih dari tata pergaulan dunia pers tingkat nasional maupun internasional.

Foto: Istimewa

Semangat ketiganya sama: siapapun diantara mereka yang terpilih akan mengembalikan maruah dan  martabat PWI seperti sediakala, sebagai organisasi wartawan terbesar, tertua, dan mestinya terpandang. Jalan utama menuju martabat itu, mereka sebutkan dengan mematuhi PD/PRT, KEJ & KPW. Kepatuhan pada  unsur-unsur penting itulah yang terabaikan belakangan ini.

Ketiga kandidat berencana akan mengembangkan pendidikan, termasuk sekolah jurnalistik yang mati suri. Marah Sakti, yang hadir dalam silaturahmi, mengusulkan kembali jalin hubungan dengan Sekolah Jurnalisme Universitas Missouri Amerika Serikat. Nota Kesepakatan dengan Universitas Missouri ditandatangani di Palembang, Mei 2014 lalu.

Tiga kandidat juga akan mengembangkan jejaring, dengan berbagai pihak dalam bentuk program, antara lain pendidikan. Memperluas UKW dengan menyertakan wartawan televisi dan radio. Juga peningkatan kepercayaan pada PWI, membuka kerja sama dengan lembaga-lembaga internasional untuk pendidikan wartawan.

Foto: Istimewa

Acara silaturahmi dihadiri tuan rumah Ilham Bintang, juga jajaran Penasehat PWI Banjar Chairuddin, N Syamsuddin CH Haesy, Marah Sakti, Oberlin Marbun, dan Asro Kamal Rokan yang menginisiasi pertemuan dan bertindak sebagai moderator diskusi.

Dalam suasana guyub pertemuan, Ilham Bintang berpesan agar semua kandidat berkompetisi secara fair untuk martabat PWI dan menjaga integritas. Kongres PWI adalah agenda rutin setiap lima tahun tentang organisasi, tentang 20 ribu anggota, dan bukan tentang kiprah orang per orang atau kelompok.

Maruah  PWI yang diharapkan seluruh anggota, menurut Ilham, hanya bisa diperoleh apabila pemimpin yang dipilih yang kompeten dan mematuhi aturan organisasi, kode perilaku wartawan, dan kode etik jurnalistik sebagai konsep operasional moral wartawan.

“Kompetisi sesuatu yang normal dalam organisasi, karena itu hindari persoalan personal,” ujarnya.

Pesan moral juga disampaikan Banjar Chairuddin dan N Syamsuddin Ch Haesy. Acara berakhir saat adzan Ashar berkumandang.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait