Tim Nasional Senior Gelar Pemusatan Latihan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Pssi.org

Tim Nasional Senior Gelar Pemusatan Latihan

Ceknricek.com -- Tim Nasional Senior Indonesia siap gelar pemusatan latihan dalam rangka persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pemusatan latihan akan digelar di Yogyakarta, 28 Mei hingga 16 Juni mendatang. Para pemain akan dikumpulkan sebelum nantinya akan dipulangkan kembali menjelang Hari Raya Idulfitri, dan kembali akan berkumpul untuk berangkat ke Amman, Yordania, dalam rangka pertandingan persahabatan resmi FIFA.

Dilansir dari website PSSI, Sabtu (18/5), Pelatih Tim Nasional Senior Indonesia, Simon McMenemy mengatakan, Indonesia akan menjalani dua pertandingan uji coba melawan Yordania dan Vanuatu. Ajang uji coba ini merupakan simulasi tim dalam menghadapi babak 2 Kualifikasi Piala Dunia 2022.

“Dalam kualifikasi bulan September mendatang kita akan bermain dua kali dengan kondisi pertandingan satu pertandingan home dan satu pertandingan away yang hanya berjarak lima hari. Saya harap, dua pertandingan persahabatan bulan depan melawan Yordania dan Vanuatu bisa menjadi simulasi yang baik bagi tim ini,” ujar Simon.

Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia, Yeyen Tumena juga menyampaikan, Indonesia masih belum dapat memastikan akan menghadapi negara mana dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia masih menunggu undian dan kualifikasi babak pertama pada bulan Juni 2019.

“Pada drawing kualifikasi nanti, kita akan berada dalam pot 3, artinya, akan ada tim yang berada di pot 1 dan 2 yang menjadi unggulan, dan banyak dari mereka yang berasal dari semenanjung Arab. Oleh karena itu, kami memilih Yordania yang notabene memiliki ranking FIFA yang lebih tinggi dari kita dan Vanuatu yang masih di bawah kita,” Ujar Yeyen.

Yeyen Tumena menambahkan, nantinya diharapkan ada sinergi antara Tim Nasional dan para klub agar mengizinkan pemainnya mengikuti pemusatan latihan.

“Jadi, sebelum dipanggil nanti akan ditanyakan kepada pelatih di masing-masing klub apakah pemain tersebut dalam kondisi fit atau setelah kembali ke klub dari pemusatan latihan tetap bisa menunjukkan profesionalisme dan performa baik atau tidak,” tambah Yeyen.

Yeyen juga mengatakan, nantinya akan ada bongkar pasang pemain selama pemusatan latihan. Selain itu, pemain yang akan dipanggil dalam pemusatan latihan merupakan pemain yang memiliki kontribusi di tim, memiliki jam terbang, dan menjadi role model bagi pemain lain.

“Pada pemusatan latihan nanti juga akan ada beberapa nama baru, yang kami harapkan mampu memaksimalkan potensi tim jelang kualifikasi Piala Dunia nanti. Tentunya juga sebelum mereka dipanggil, mereka harus memiliki kontribusi terlebih dahulu ke klub masing-masing, punya jam terbang, dan mampu jadi role model bagi pemain lainnya,” tutup Yeyen.



Berita Terkait