Tunggal Putra Melempem di BATC 2020, Pelatih Beri Evaluasi | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Badmintonindonesia.org

Tunggal Putra Melempem di BATC 2020, Pelatih Beri Evaluasi

Ceknricek.com -- Sektor tunggal putra yang turun pada Badminton Asia Team Championship (BATC) 2020 tampil kurang memuaskan. Khususnya Jonatan Christie yang berstatus sebagai peringkat 10 dunia, namun justru kalah dengan para pemain yang peringkatnya di bawahnya.

Beruntung, hasil positif dituai oleh Anthony Sinisuka Ginting. Sejak memenangi partai pertama saat melawan wakil Korea Selatan Heo Kwong-hee, Ginting terus tampil konsisten dengan memenangi babak kedua saat menghadapi wakil Filipina, India, dan Malaysia.

Baca Juga: Taklukkan Malaysia 3-1, Indonesia Sukses Pertahankan Gelar Juara BATC

Konsistensi Ginting turut membantu Indonesia mempertahankan gelar juara Asia, sekaligus menjuarai BATC dalam tiga kesempatan beruntun. Kendati demikian, pelatih tunggal putra Hendry Saputra mengatakan masalah mental masih menjadi evaluasi utama penampilan anak asuhnya.

"Dari keseluruhan pemain tunggal putra sudah oke, tapi memang yang perlu dilatih dari segi mental," kata Hendry yang dihubungi di Jakarta, Selasa (18/2) seperti dilansir Antara.

Menurut Hendry, penampilan pemain tunggal putra di Kejuaraan Beregu Asia masih diliputi rasa ragu dan terbebani dengan hasil pertandingan yang sangat menentukan poin negara.

"Dari kejuaraan beregu ini memang menentukan setiap partainya. Di sini mereka kelihatan masih merasa tertekan dan beban untuk menyumbang poin sehingga kurang bisa kontrol pikiran dan mainnya jadi kurang bagus," ucapnya.

Keberhasilan Indonesia menjadi juara di BATC 2020 sekaligus memantapkan langkah mereka ke Piala Thomas 2020 yang akan digelar Mei mendatang. Indonesia bergabung dengan 15 negara lainnya yakni Denmark, China, Indonesia, Jepang, Malaysia, Perancis, Belanda, Rusia, Inggris, Algeria, Kanada, Australia, Taiwan, Korea dan Thailand.

Sementara itu, tim putri yang tersingkir di babak perempat final dari Jepang juga masih berhak lolos ke Piala Uber 2020. Indonesia mendapatkan jatah dari tiga slot berdasarkan perhitungan peringkat dunia, bersama Taiwan dan India.

Adapun 13 negara lainnya yang akan bertanding di Piala Uber 2020 adalah Jepang (juara bertahan), Denmark (tuan rumah), Korea, Thailand, Malaysia, China, Prancis, Jerman, Skotlandia, Rusia, Australia, Kanada dan Mesir.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait