Update Korona 15 Januari 2021, Jawa Barat Sumbang 3.095 Kasus Tambahan | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Sumber: Ceknricek.com

Update Korona 15 Januari 2021, Jawa Barat Sumbang 3.095 Kasus Tambahan

Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Jumat,(15/1/21) bertambah 12.818 kasus sehingga total jumlah kasus positif per hari ini menjadi 882.418 kasus.

Jawa Barat menjadi provinsi penyumbang kasus tambahan terbanyak dengan 3.095 kasus positif disusul DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 72.957 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).

Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 12,0 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 66.573 suspek.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI LEROY OSMANI

Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 7.491 orang. Total pasien sembuh 718.696 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 238 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 25.484 kasus.

Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus tertinggiper hari ini Jumat, (15/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:

1. Jawa Barat: kasus tambahan 3.095 (total 107.636), sembuh 1.074 (total 87.316),  meninggal 27 (total 1.294)

2. DKI Jakarta: kasus tambahan 2.541 (total 220.434), sembuh 2.051 (total 195.683), meninggal 35 (3.673).

3. Jawa Tengah: kasus tambahan 1.993 (total 99.052), sembuh 766 (total 66.844), meninggal 32 (total 4.375).

4. Jawa Timur: kasus tambahan 1.198 (total 97.243), sembuh 868 (total 83.199), meninggal 63 (total 6.779).

5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 649 (total 39.703), sembuh 571 (total 34.407), meninggal 8 (total 674).

Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, hari ini, Presiden Jokowi dan beberpa jajaran pemerintah lainnya melakukan vaksinasi Covid-19 perdana di Istana Negara Jakarta. Vaksin yang disuntikkan ke Jokowi adalah Coronavac buatan Sinovac.

Jokowi mengungkap, usai sesi perdana hari ini, pelaksanaan vaksinasi akan dilanjutkan di seluruh Indonesia setelah mendapat izin dari BPOM dan MUI.

“Vaksinasi perdana ini dilakukan setelah kita mendapatkan izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization dari BPOM dan juga telah keluarnya fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),”imbuh Jokowi.

Jokowi menegaskan vaksinasi Covid-19 adalah upaya yang penting untuk keluar dari pandemi Covid-19 serta memberikan keselamatan bagi masyarakat.

“Memberikan perlindungan kesehatan kepada kita dan keselamatan, keamanan  bagi masyarakat Indonesia, serta membantu percepatan proses pemulihan ekonomi,” tukasnya.

Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.

Baca juga: Update Korona 15 Januari 2021, Kasus Positif Tembus 12.818

Baca juga: Update Korona 14 Januari 2021, DKI Jakarta Sumbang 3.165 Kasus Tambahan



Berita Terkait