Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Kamis, (17/12/20) kembali memecahkan rekor dengan lonjakan kasus positif tembus hingga 7.354 kasus. Total jumlah kasus positif per hari ini terkonfirmasi menjadi 643.508 kasus.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 60.629 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 10,6 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 62.250 suspek.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RAHMA SARITA
Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 4.995 orang. Total pasien sembuh 526.979 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 142 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 19.390 kasus.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 200 per hari ini Kamis, (17/12/20) menurut data Kementerian Kesehatan RI:
1. DKI Jakarta: kasus tambahan 1.690, sembuh 1.376, meninggal 20
2. Jawa Barat: kasus tambahan 1.277, sembuh 898, meninggal 11
3. Jawa Timur: kasus tambahan 855, sembuh 582, meninggal 39
4. Jawa Tengah: kasus tambahan 620, sembuh 289, meninggal 30
5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 333, sembuh 106, meninggal 4
6. Riau: kasus tambahan 288 sembuh 200, meninggal 5
7. Kalimantan Timur: kasus tambahan 235, sembuh 185, meninggal 5
8. Yogyakarta: kasus tambahan 224, sembuh 60, meninggal 2.
Satgas Covid-19 juga mencatat penambahan kasus kurang dari 10 di 2 provinsi yakni Aceh (8) dan Maluku Utara (8).
Mengenai opsi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia, saat ini diketahui sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Minggu (6/12/20) malam dan disimpan di laboratorium.
Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan pengiriman vaksin tersebut merupakan pengadaan vaksin tahap pertama dari total 3 juta vaksin Covid-19 berupa virus SARS CoV-2 yang telah diinaktivasi.
Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Prseiden Joko Widodo, pada Rabu, (16/12/20) mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 atau korona bagi masyarakat adalah gratis atju tidak berbayar.
Keputusan tersebut diambil pemerintah setelah menerima masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi atau perhitungan ulang mengenai keuangan negara.
“Dapat saya sampaikan bahwa Vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari laman setkab.go.id.
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.
Baca juga: Update Korona 16 Desember, Kasus Positif Naik Dibanding Hari Sebelumnya
Baca juga: Update Korona 16 Desember, Jawa Barat Sumbang Kasus Positif Terbanyak