Update Korona 23 Desember, Kasus Positif Tembus 7.514 Kasus | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Ceknricek.com

Update Korona 23 Desember, Kasus Positif Tembus 7.514 Kasus

Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Rabu, (23/12/20) kembali naik drastis dengan tambahan sebanyak 7.514 kasus. Total jumlah kasus positif per hari ini terkonfirmasi menjadi 685.639 kasus.

Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 52.672 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).

Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 13,0 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 66.914 suspek.

Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 5.981 orang. Total pasien sembuh 558.703 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 151 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 20.408 kasus.

Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 200 per hari ini Rabu, (23/12/20) menurut data Kementerian Kesehatan RI:

1. DKI Jakarta: kasus tambahan 1.954, sembuh 1.450, meninggal 15

2. Jawa Tengah: kasus tambahan 912, sembuh 531, meninggal 31

3. Jawa Barat: kasus tambahan 903, sembuh 955, meninggal 2

4. Jawa Timur: kasus tambahan 834, sembuh 660, meninggal 50

5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 524, sembuh 606, meninggal 1

6. Kalimantan Timur: kasus tambahan 418, sembuh 189, meninggal 5

7. Yogyakarta: kasus tambahan 219, sembuh 43, meninggal 0.

Satgas Covid-19 juga mencatat terdapat 1 provinsi dengan tambahan kasus positif kurang dari 10,  yakni Maluku Utara (8).

Mengenai opsi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia, saat ini diketahui sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Minggu (6/12/20) malam dan disimpan di laboratorium.

Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo, pada Rabu, (16/12/20) mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar.

Keputusan tersebut diambil pemerintah setelah menerima masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi atau perhitungan ulang mengenai keuangan negara.

“Dapat saya sampaikan bahwa Vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari laman setkab.go.id.

Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan. 

Baca juga: Update Korona 22 Desember, Kasus Positif Berkurang Dibanding Hari Sebelumnya

Baca juga: Update Korona 22 Desember, DKI Jakarta Sumbang Kasus Positif Terbanyak



Berita Terkait