Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Selasa (26/1/21) bertambah 13.094 kasus sehingga total jumlah positif per hari ini menjadi 1.012.350 kasus.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan sumbangan kasus positif terbanyak dengan tambahan 3.924 kasus positif disusul Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Timur.
Jumlah kasus meninggal per hari ini bertambah 336 jiwa, sehingga total jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 28.468 orang.
Sementara itu, jumlah kasus pasien sembuh bertambah 10.868 orang. Total pasien sembuh per hari ini menjadi 820.356 orang.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 75.194 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI VINA PANDUWINATA
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 13,4 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 82.156 suspek.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus tertinggi per hari ini Selasa, (26/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:
1. Jawa Barat: kasus tambahan 3.924 (total 131.322), sembuh 2.248 (total 105.820), meninggal 13 (total 1.532).
2. DKI Jakarta: kasus tambahan 2.314 (total 254.580), sembuh 2.939 (total 226.743), meninggal 46 (4.077).=
3. Jawa Tengah: kasus tambahan 1.678 (total 118.204), sembuh 1.676 (total 76.706), meninggal 112 (total 5.130).
4. Jawa Timur: kasus tambahan 967 (total 108.017), sembuh 833 (total 92.617), meninggal 74 (total 7.514).
5. Kalimantan Timur: kasus tambahan 557 (total 37.971), sembuh 329 (total 30.403), meninggal 9 (total 955).
Terkait program vaksinasi Covid-19, pemerintah telah memulai vaksinasi sejak 13 Januari 2021 dengan Presiden Joko Widodo sebagai orang pertama yang melakukan vaksinasi perdana di Istana Negara, Jakarta. Setelah itu, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dalam 2 gelombang yang akan berlangsung hingga Maret 2022.
Pada gelombang I, vaksinasi berlangsung hingga April 2021 dengan menargetkan 1,3 juta tenaga kesehatan, 17,4 juta petugas publik, serta 21,5 juta lansia untuk mendapatkan vaksin. Sementara itu, gelombang II menargetkan 63,9 juta masyarakat rentan, lalu 77,4 juta masyarakat lainnya.
Lebih lanjut, dikutip dari covid19.go.id bagi lansia berusia 60 tahun ke atas akan divaksinasi setelah mendapat informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Jokowi menegaskan vaksinasi Covid-19 adalah upaya yang penting untuk keluar dari pandemi Covid-19 serta memberikan keselamatan bagi masyarakat.
“Memberikan perlindungan kesehatan kepada kita dan keselamatan, keamanan bagi masyarakat Indonesia, serta membantu percepatan proses pemulihan ekonomi,” tukasnya.
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.
Baca juga: Update Korona 26 Januari 2021: Kasus Positif Bertambah 13.094 Meninggal 336
Baca juga: Update Korona 25 Januari 2021, Kasus Positif Jakarta Bertambah 2.451 Kasus