Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Kamis (27/1/22) terkonfirmasi bertambah 8.077 kasus sehingga total jumlah positif per hari ini menjadi 4.309.270 kasus. Dari jumlah 4.309.270 kasus, tercatat kasus aktif sebesar 35.704 dengan penambahan per hari ini sebesar 6.427 orang. Kasus aktif adalah mereka yang masih dirawat dan meninggal dunia.
Jumlah kasus meninggal per hari ini bertambah 7 orang sehingga total jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 144.261 orang.
Angka penambahan kasus positif Covid-19 secara nasional mengalami kenaikan bila dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (26/1/22) yang berjumlah 7.010 orang. Sementara angka kematian sama saja bila dibanding hari sebelumnya Rabu (26/1/22) yang bertambah 7 jiwa.
Jumlah pasien sembuh per hari ini bertambah 1.643 orang, yang artinya mengalami penurunan grafik bila dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 8692.582 orang. Total pasien sembuh per hari ini menjadi 4.129.305 orang.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 346. 733 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 3,41 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 9.820 jiwa.
Target vaksinasi di Indonesia berjumlah 208.265.720 jiwa. Dari total sasaran itu vaksinasi tahap pertama telah mencapai 183.060.035 jiwa, yang artinya per hari ini bertambah 559.208 orang.
Sementara itu total vaksinasi tahap kedua mencapai 126.413.464 yang artinya bertambah 739.951 orang, dan total vaksinasi tahap ketiga mencapai 1.380.012 orang. Penambahan mencapai 5.828 orang.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 7 kasus per hari ini Kamis (27/1/22) menurut laman covid19.go.id :
1.DKI Jakarta: Kasus tambahan 4149, sembuh 1252, meninggal 0
2.Jawa Barat: Kasus tambahan 1744, sembuh 25, meninggal 1
3.Banten: Kasus tambahan 212, sembuh 13, meninggal 2
4.Jawa Timur: Kasus tambahan 255, sembuh 111, meninggal 1
5.Bali: Kasus tambahan 139, sembuh 9, meninggal 0
6.Jawa Tengah: Kasus tambahan 136, sembuh 33, meninggal 2
7.Kalimantan Timur: Kasus tambahan 30, sembuh 12, meninggal 0
8.Sumatera Utara: Kasus tambahan 28, sembuh 1, meninggal 0
9.DI Yogyakarta: Kasus tambahan 25, sembuh 8, meninggal 0
10. Nusa Tenggara Timur: Kasus tambahan 23, sembuh 23,meninggal 0
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) menganjurkan pemakaian masker sebagai bagian dari rangkaian komprehensif langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Meski begitu, menurut mereka masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan atau pengendalian sumber yang memadai, sekalipun masker dipakai dengan tepat.
Langkah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) lain sebagaimana dikutip dari laman WHO, mencakup kebersihan tangan, penjagaan jarak fisik minimal 1 meter, serta menghindari sentuhan pada wajah.
Selain itu etiket bersin dan batuk, ventilasi yang memadai di ruang tertutup, pengetesan, pelacakan kontak, karantina, serta isolasi jika dijalankan secara ketat dapat mencegah transmisi SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia.
Editor: Ariful Hakim