Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Jumat, (8/1/21) kembali memecahkan rekor dengan penambahan sebanyak 10.617 kasus. Total jumlah kasus positif per hari ini terkonfirmasi menjadi 808.340 kasus.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 66.619 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 12,1 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 69.121 suspek.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI MIING BAGITO
Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 7.446 orang. Total pasien sembuh 666.883 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 233 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 23.753 kasus.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 200 per hari ini Jumat, (8/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:
1. DKI Jakarta: kasus tambahan 2.959, sembuh 2.681, meninggal 24.
2. Jawa Barat: kasus tambahan 1.824, sembuh 914, meninggal 4.
3. Jawa Tengah: kasus tambahan 1.071, sembuh 859, meninggal 57.
4. Jawa Timur: kasus tambahan 1.025, sembuh 742, meninggal 73.
5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 588, sembuh 348, meninggal 7.
6. Kalimantan Timur: kasus tambahan 512, sembuh 255, meninggal 8.
7. Yogyakarta: kasus tambahan 379, sembuh 148, meninggal 7.
8. Banten: kasus tambahan 253, sembuh 34, meninggal 1.
9. Bali: kasus tambahan 231, sembuh 114, meninggal 4.
Satgas Covid-19 juga mencatat 1 provinsi tanpa penambahan kasus yakni Maluku.
Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar. Keputusan itu dilakukan setelah melakukan penghitungan mengenai kalkulasi keuangan negara.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengatakan program vaksinasi Covid-19 diperkirakan dapat dimulai pekan depan. Kesiapan vaksinasi sendiri tinggal menunggu emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan aspek kehalalan vaksin.
"Tadi dilaporkan, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau dijadwalkan minggu depan," kata Airlangga di Jakarta, Senin, (4/1/21).
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.
Baca juga: Update Korona 7 Januari 2021, Kasus Positif Tembus 9.321 Kasus
Baca juga: Update Korona 7 Januari 2021, Daftar 5 Provinsi Tambahan Kasus Terendah