Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pad Kamis, (7/1/21) kembali memecahkan rekor dengan penambahan sebanyak 9.321 kasus. Total jumlah kasus positif per hari ini terkonfirmasi menjadi 797.723 kasus.
Maluku, Kepulauan Riau, Malukau Utara, Kalimantan Barat dan Aceh tercatat sebagai provinsi dengan tambahan kasus terendah kurang dari 35 kasus.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 68.091 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 11,7 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 68.753 suspek.
Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 6.924 orang. Total pasien sembuh 659.437 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 224 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 23.520 kasus.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus terendah per hari ini Kamis, (7/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:
1. Maluku: kasus tambahan 1 (total 5.826), sembuh 60 (total 4.716), meninggal 0 (total 86).
2. Kepulauan Riau: kasus tambahan 22 (total 7.186), sembuh 8 (total 6.375), meninggal 2 (total 177).
3. Maluku Utara: kasus tambahan 25 (total 2.863), sembuh 19 (total 2.382), meninggal 0 (total 91).
4. Kalimantan Barat: kasus tambahan 26 (total 3.239), sembuh 35 (total 2.953), meninggal 0 (total 28).
5. Aceh: kasus tambahan 31 (total 8.836), sembuh 85 (total 7.277), meninggal 3 (total 361).
Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar. Keputusan itu dilakukan setelah melakukan penghitungan mengenai kalkulasi keuangan negara.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI NURUL ARIFIN
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengatakan program vaksinasi Covid-19 diperkirakan dapat dimulai pekan depan. Kesiapan vaksinasi sendiri tinggal menunggu emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan aspek kehalalan vaksin.
"Tadi dilaporkan, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau dijadwalkan minggu depan," kata Airlangga di Jakarta, Senin, (4/1/21).
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.
Baca juga: Update Korona 7 Januari 2021, Kasus Positif Tembus 9.321 Kasus
Baca juga: Update Korona 7 Januari 2021, DKI Jakarta Sumbang 2.398 Kasus Tambahan