Usai Debat, Gibran Tuai Sentimen Negatif Tertinggi | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Istimewa

Usai Debat, Gibran Tuai Sentimen Negatif Tertinggi

Ceknricek.com--Usai debat, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mendapat sentimen negatif tertinggi di media sosial. Hal itu dilihat dari analisis Drone Emprit terhadap kicauan warganet di Twitter ketika debat berlangsung, Minggu, 22 Januari 2024.

Menurut analisis Drone Emprit, Gibran mencatatkan sentimen negatif paling besar yakni 60 persen. Sementara, sentimen positif terhadap putra sulung Presiden Joko Widodo itu hanya 33 persen.

Berbeda dari Gibran, Muhaimin Iskandar mendulang sentimen positif paling besar mencapai 80 persen. Sementara, sentimen negatif terhadap Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, hanya 6 persen. Tak terpaut jauh, sentimen positif terhadap Mahfud MD mencapai 79 persen. Sedangkan sentimen negatif yang didulang Mahfud sebesar 12 persen.

Hasil analisis Drone Emprit memperlihatkan bahwa sosok Muhaimin dianggap menonjol dalam debat keempat karena mampu menyampaikan visi-misi secara efektif dan komprehensif. Imin juga dinilai mampu menghindari jebakan dan melempar humor dengan tepat.

Sementara, Gibran dikritik karena dianggap tidak memiliki adab dan menggunakan gaya yang konyol saat debat. Gibran juga dinilai mengejek Mahfud dan menyinggung Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin, Thomas Lembong.

“Beberapa pengguna media sosial merasa bahwa Gibran tidak layak menjadi perwakilan anak muda. Prof Mahfud tetap sabar meskipun Gibran mencoba untuk menjadi savage,” tulis Ismail pendiri Drone Emprit, di akun Twitter/X miliknya, @ismailfahmi, Minggu 22 Januari 2024.

Perolehan sentimen negatif yang tinggi oleh Gibran, menurut Ismail, menunjukkan adanya sentimen yang kurang menguntungkan atau permasalahan yang mungkin sedang dihadapi oleh Gibran Rakabuming di media sosial selama jangka waktu yang ditentukan.

Selama debat keempat pilpres, nama Muhaimin dan Gibran paling banyak disebut di Twitter. Sedangkan Mahfud paling sedikit disebut. Namun meskipun Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming memiliki volume percakapan yang hampir sama, sentimen mereka berbeda secara signifikan, dengan Muhaimin mendapatkan pandangan yang sangat positif dan Gibran mendapatkan pandangan yang mayoritas negatif.

Sementara itu, Mahfud MD menurut Ismail, meskipun memiliki volume percakapan yang lebih rendah, memiliki pandangan yang mayoritas positif yang menunjukkan kualitas daripada kuantitas dalam hal sentimen online. Ini menunjukkan pentingnya tidak hanya jumlah penyebutan tetapi juga kualitas percakapan yang terjadi di media sosial.

Untuk diketahui, debat keempat pilpres yang berlangsung Minggu malam mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta masyarakat adat dan desa itu.

Debat digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Debat sendiri merupakan salah satu metode kampanye. Masa kampanye pemilu bakal berlangsung selama 75 hari, terhitung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, tahapan pemilu akan memasuki masa tenang selama tiga hari yakni 11-13 Februari 2024. Selanjutnya, pada 14 Februari 2024 akan digelar pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia.

Tak hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.  

 


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait