Ceknricek.com -- Tim nasional Indonesia U-19 memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia 2020 yang digelar di Uzbekistan, 14-31 Oktober 2020. Kepastian ini didapat usai menahan imbang Korea Utara 1-1 dalam laga pamungkas kualifikasi Grup K, Minggu (10/11).
Bermain untuk pertama kalinya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Garuda Nusantara justru kebobolan terlebih dahulu di menit 40. Tendangan keras Kim Kwang-chong dari luar kotak penalti, gagal dihalau penjaga gawang Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi.
Babak kedua, timnas mencoba bangkit. Serangan-serangan Indonesia melalui sayap terbentur dengan permainan keras dari Korea Utara. Pada menit 60, Indonesia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah adanya pelanggaran kepada Bagus Kahfi.
Eksekusi penalti dari Bagus mampu memperdaya kiper Korea Utara, Sin Kwang-guk, sekaligus menjadi skor imbang 1-1. Skor ini bertahan hingga peluit akhir dibunyikan, sekaligus mengantarkan timnas lolos ke Uzbekistan.
“Syukur Alhamdulillah kami keluar sebagai pemuncak klasemen Grup K. Tim lolos karena kami yang menentukan sendiri nasibnya,” kata pelatih tim nasional U-19, Fakhri Husaini.
“Bertepatan dengan Hari Pahlawan, pemain membuktikan bisa memberikan yang terbaik hari ini, layaknya sebagai pejuang di lapangan hijau. Itu juga merupakan sebagian dari komitmen bersama dari tim ini,” tambah Fakhri.
Keberhasilan timnas lolos ke Piala Asia 2020 sekaligus mengakhiri masa jabatan Fakhri menangani Garuda Nusantara. Saat ini, belum diketahui apakah kontrak dirinya akan diperpanjang hingga Piala Asia 2020, bahkan Piala Dunia U-20 2021 yang akan digelar di Indonesia.
Sumber: PSSI
"Sudah selesai tugas saya sebagai pelatih timnas U-19 dengan berakhirnya kualifikasi ini. Jadi, saya berpesan ke pemain, siapa pun pelatihnya nanti di Piala Asia atau Piala Dunia, mereka harus tampil jauh lebih hebat dari yang mereka perlihatkan sekarang ini," ucap Fakhri.
“Saya sudah memberikan kontribusi yang maksimum, sudah memberikan rasa bangga ke seluruh pencinta sepak bola Indonesia. Itu yang paling penting," kata pelatih kelahiran Lhokseumawe, Aceh itu.
Baca Juga: Jelang Lawan Korea Utara, Fakhri Sudah Tahu Gambaran Lawan
Sementara itu, Bagus Kahfi yang menjadi pahlawan pencetak gol tunggal ke gawang Korut menilai, sosok Fakhri Husaini ialah orang yang tepat untuk menangani Garuda Nusantara hingga ke Piala Asia dan Piala Dunia mendatang. Dirinya sendiri sudah dilatih Fakhri Husaini sejak di timnas U-16.
Sumber: PSSI
“Saya ingin coach Fakhri. Alasannya coach Fakhri sudah lama menangani tim ini, saya dan para pemain juga sudah lama kenal coach Fakhri. Karena itu, coach Fakhri cocok untuk melatih tim ini,” ujar Bagus.
Sekadar informasi, sebelumnya Fakhri juga sukses membawa timnas U-16 lolos ke babak perempat-final Piala AFC U16 2018. Di bawah arahan mantan pemain PKT itu, timnas juga menjadi juara AFF U-16 2018. Selain itu, Fakhri juga membawa menjuarai timnas menduduki peringkat ketiga AFF U-18 2019 di Vietnam.
Nama-nama seperti seperti Ernando Ari Sutaryadi, David Maulana, Brylian Aldama, Muhammad Salman Alfarid, Mochamad Supriadi, dan si kembar Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri dan Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi adalah contoh polesan tangan dingin dari Fakhri Husaini.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar