Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Pakai Sinovac, Ini Alasan Kemenkes | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Pakai Sinovac, Ini Alasan Kemenkes

Ceknricek.com—Vaksinasi anak usia 6-11 tahun selama ini menggunakan vaksin Sinovac. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Maxi Rein Rondonuwu, penggunaan vaksin Sinovac dilakukan atas dasar izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

“Jadi saat ini yang sudah ada izin baru Sinovac, ya enggak tahu ya tahun depan, Minggu depan, kalau sudah ada (vaksin lain) juga yang lolos dari BPOM bisa juga dari vaksin lain tapi untuk saat ini Sinovac,” ujar Maxi dalam diskusi daring “Vaksinasi Aman untuk anak”, Senin (20/12/21).

Menurut  Maxi,izin tidak ada batasan merek atau jenis vaksin yang diatur dalam peraturan Menteri Kesehatan terkait vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun itu. Syarat penggunaan vaksin hanyalah adanya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.

“Soal vaksin, kami di Peraturan Menteri Kesehatan tidak mengatur satu atau dua jenis yang di yang diatur adalah vaksin yang sudah memenuhi syarat ya tentu yang sudah memenuhi syarat mendapatkan EUA dari Badan POM,” ujar Maxi.

Di sisi lain, Kemenkes mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun berjalan dengan lancar. Maxi menyebut, sejak kick off vaksinasi yang dimulai pada 14 Desember lalu, anak usia 6-11 tahun yang terdata untuk divaksin semakin meningkat.

"Jadi saya kira vaksinasi berjalan lancar, aman, dan peminatnya tentu makin lama makin banyak ya, baru seminggu lebih," ujar Maxi.

Kementerian Kesehatan kini fokus menggencarkan vaksinasi untuk seluruh kelompok, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia).Berdasarkan data terbaru Kemenkes, kata Maxi, sudah lebih dari 70 persen masyarakat Indonesia divaksinasi Covid-19 dosis pertama. Bahkan, vaksinasi lansia telah mencapai 60 persen.

"Saat ini pantauan kami di sistem, sudah 500.000 lebih (anak-anak usia 6-11 tahun) yang divaksinasi. Tentu sasaran 26,5 juta masih jauh, tetapi kan karena baru semua kabupaten/kota (dilakukan vaksinasi)," ucap Maxi.

Di sisi lain, Kemenkes bersyukur atas program vaksinasi anak yang berjalan lancar serentak di 115 kabupaten/kota di 19 provinsi. Kendati demikian, Maxi memastikan pemerintah akan terus menggenjot vaksinasi di luar daerah-daerah yang telah ditentukan tersebut.

"Prioritas lansia sudah dilakukan, masyarakat umum juga sudah (selanjutnya) ke anak," pungkas Maxi.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait