Ceknricek.com -- Apple Inc, Perusahaan multinasional asal California mengeluarkan kebijakan yang meminta pekerja di Silicon Valley bekerja dari rumah karena wabah virus korona, Sabtu,(7/3).
Juru bicara Apple kepada Reuters mengatakan tindakan tersebut merupakan pencegahan penyebaran virus Covid-19 yang hingga saat ini telah menyebar ke berbagai negara di dunia.
Pejabat di Santa Clara County, wilayah kampus Apple Park, beberapa waktu lalu meminta perusahaan besar mempertimbangkan menyuruh pekerja mereka untuk bekerja dari rumah demi mengurangi kontak langsung.
Baca juga: Virus Covid-19 Meningkat, Microsoft Minta Staf di Seattle Bekerja dari Rumah
Santa Clara County memiliki 20 kasus positif korona per 5 Maret. Sementara itu, toko-toko Apple di Santa Clara County masih buka.
Markas besar Apple diisi sekitar 12.000 karyawan. Apple juga meminta karyawan di area Seattle untuk bekerja dari rumah.
Apple bulan lalu mengatakan wabah virus korona akan berdampak pada target pendapatan mereka yang meleset dan stok iPhone berkurang.
Tidak hanya, Apple, sebelumnya Microsoft juga meminta karyawannya yang bekerja di wilayah Seattle untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan hingga 25 Maret 2020.
Sementara itu Alphabet, induk perusahaan Google, juga mengambil langkah yang sama, dengan meminta sekitar 8.000 staf di kantor pusat Eropa, di Dublin, bekerja dari rumah.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini