Wapres Jusuf Kalla Lakukan Pertemuan dengan Wakil PM Malaysia di Jenewa | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Doc. wapresri.go.id

Wapres Jusuf Kalla Lakukan Pertemuan dengan Wakil PM Malaysia di Jenewa

Ceknricek.com -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil PM Malaysia Wan Azizah Wan Ismail di Hotel Beau Rivage Jenewa, Swiss, Rabu (15/5) waktu setempat.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut, kedua pemimpin itu membahas berbagai isu. Mulai dari penyelenggaraan Pemilu serentak di Indonesia, perkembangan kerjasama bilateral bidang ekonomi dan perlindungan WNI/TKI, isu diskriminasi terhadap komoditas kelapa sawit di Uni Eropa, isu Rakhine State, serta isu kerjasama kemanusiaan lainnya.

JK menyampaikan terima kasih atas dukungan Malaysia dalam pelaksanaan Pemilu 2019, khususnya proses pemungutan suara bagi WNI di Malaysia. “Warga Indonesia ada satu juta lebih di Malaysia,” ujar JK.

Terkait komoditas kelapa sawit, JK mengajak Malaysia untuk bekerjasama dalam menghadapi tantangan, termasuk masifnya kampanye negatif di negara-negara Uni Eropa terhadap komoditas kelapa sawit. Padahal, bagi Indonesia dan Malaysia, kelapa sawit merupakan komoditas unggulan.

“(Untuk) Indonesia dan Malaysia (sawit) salah satu produk yang penting. Nomor 1 atau nomor 2 produsen (sawit) di dunia," kata JK.

Wapres berharap, baik Indonesia dan Malaysia segera merampungkan finalisasi MoU kerja sama pendidikan, dan peningkatan akses pendidikan melalui Community Learning Centres (CLC) di Malaysia bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia, serta menyepakati perjanjian bilateral di bidang penempatan dan perlindungan pekerja migran domestik Indonesia sebagai landasan hukum bersama.

Pada pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, JK didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar.



Berita Terkait