Taliban pada Minggu (26/9/21) mengumumkan bahwa semua masalah teknis di bandara Kabul sudah teratasi dan penerbangan internasional siap kembali beroperasi.

Militer Amerika Serikat melakukan serangan rudal pada kelompok militan ISIS di Kabul, Afghanistan, pada Minggu (29/8/21), menurut sejumlah pejabat AS yang minta dirahasiakan identitasnya.

Dua warga negara Inggris dan satu anak dari warga negara yang sama tewas dalam serangan di bandara Kabul pada Kamis (26/8/21), menurut Menteri Luar Negeri Dominic Raab, Jumat (27/8/21).

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Minggu, (22/8/21) mengatakan sedikitnya 20 orang tewas di dalam dan sekitar bandara Kabul dalam seminggu terakhir selama upaya evakuasi, setelah Taliban mengambil alih kendali ibu kota Afghanistan itu pekan lalu.

Sedikitnya lima orang tewas di bandara Kabul ketika ratusan orang berupaya secara paksa memasuki pesawat-pesawat yang akan meninggalkan ibu kota Afghanistan itu, kata sejumlah saksi kepada Reuters.