11 Pelaku Ekonomi Kreatif Wakili Indonesia Hadir di Frankfurt Musikmesse 2019 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : wartajazz.com

11 Pelaku Ekonomi Kreatif Wakili Indonesia Hadir di Frankfurt Musikmesse 2019

Ceknricek.com -- Indonesia lewat pelaku ekonomi kreatif di subsektor musik, khususnya industri alat musik, akan tampil di Frankfurt Musikmesse 2019, di Frankfurt, Jerman, Selasa (2/4) sampai Jumat (5/4).

Dilansir laman website Kementerian Luar Negeri, kemenlu.go.id, Minggu (31/3), Deputi Pemasaran Joshua Puji Mulia Simandjuntak mengatakan, ini kali pertama keikutsertaannya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Deputi Pemasaran, mendukung 11 jenama lokal terpilih untuk menemukan partner bisnis serta investor global di event tersebut.

“Indonesia telah dikenal sebagai salah satu negara eksportir komoditas alat musik terbesar ke Eropa, khususnya Jerman. Oleh karena itu, terdapat potensi yang sedemikian besar bagi para pengrajin alat musik lokal untuk mengembangkan pasarnya di Eropa,” ujar Joshua.

Menurut dia, Bekraf akan mengusung tema IDentities, yang telah dikenal sebagai salah satu brand bagi karya-karya terbaik anak bangsa dalam industri kriya dan kerajinan tangan.

"Selain promosi produk-produk mereka di acara ini, keterlibatan para pelaku kreatif sendiri diharapkan juga dapat memperkenalkan ekosistem industri alat musik nasional," kata Joshua.

Adapun 11 jenama yang terpilih mewakili Indonesia dalam event Frankfurt Musikmesse 2019. Mereka Kuassa Teknika yang bergerak dalam bidang software & pro audio. Genta Guitar yang memproduksi gitar serta ukulele. Premiere Wood Manufacturing dengan lini usaha dalam bidang active speaker & professional speaker. Kyre Drums dengan produk perkusi serta drum.

Sumber : Messe Frankfurt

Indonesian Bamboo Community yang berfokus pada alat musik berbahan dasar bambu. Sawoe yang memproduksi alat musik berbahan dasar kayu. Sui Generis Straps dengan produk eksklusifnya yang berbentuk tali pengikat gitar. X9 Pro Audio produk pengeras suara tertutup. Blueberry Guitar produk custom guitar. Seruni Audio produk hand-built microphone serta Sasando Shop yang akan menampilkan produk alat musik tradisional khas Flores, Sasando.

Ke-11 pelaku kreatif ini sebelumnya telah lulus mengikuti dua tahapan proses kurasi yang dilaksanakan pada Januari lalu. Diawali kurasi tahap satu meliputi seleksi administrasi peserta. Kurasi tahap 2 meliputi proses wawancara dan presentasi karya/produk para peserta, dipandu musisi Purwa Caraka, Damang Sarumpaet dari Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII) serta pengamat musik Adib Hidayat.

Bekraf juga akan menyuguhkan irama khas musik Nusantara melalui penampilan Purwa Caraka. Diiringi oleh grup musiknya, Purwa Caraka akan tampil di hari ketiga Frankfurt Musikmesse, Kamis (4/4).

"Melalui pertunjukan ini, diharapkan agar promosi serta publikasi industri alat musik Indonesia dapat berjalan beriringan dengan pengenalan musik etnik khas Indonesia ke dunia internasional," ujar Joshua.

Frankfurt Musikmesse merupakan pameran terbesar di bidang industri musik. Inilah tempat berkumpulnya para perusahaan, retailer, profesional dari sektor industri alat musik, dan para musisi dari seluruh dunia. Event ini telah berjalan selama 39 tahun sejak tahun 1980.



Berita Terkait