1.119 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Aceh | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

1.119 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Aceh

Ceknricek.com -- Sebanyak 1.119 rumah atau kepala keluarga (KK) yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter di pemukiman warga.

“Penyebab musibah banjir ini akibat hujan lebat sehingga menyebabkan aliran sungai meluap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaaten (BPBK) Aceh Jaya, Fajri, Selasa (28/7/20) dilansir dari Antara.

Fajri merincikan warga korban banjir di lima kecamatan tersebut dari Kecamatan Darul Hikmah, Aceh Jaya terdiri Desa Babah Dua 55 kepala keluarga (KK), Desa Gampong Baro 24 KK, Desa Lam Teungoh 43 KK, Desa Panton Krueng 27 KK, Desa Ujong Rimba 21 KK, Desa Paya Santet 10 KK, Desa Masen 51 KK.

Kemudian di Kecamatan Panga, banjir juga merendam ratusan rumah terdiri dari Desa Pantong Krueng 57 KK, Desa Gunong Mantok (masih pendataan), Desa Batee Meutudong 50 KK, Desa Gunong Buloh 50 KK, Desa Tuwie Empeuk 87 KK, Desa Babah Ceupan 50 KK, Desa Alue Teungoh 33 KK, Desa Alue Raya 64 KK, Desa Tuwie Kayee 7 KK, Desa Alue Teungoh 13 KK, Desa Gunoeng Meulinteung 60 KK, Desa Glee Putoh 80 KK, serta Desa Ladang Baro sebanyak 15 KK.

Baca juga: Sembilan Orang Hanyut Terseret Banjir Bandang di Deli Serdang

Di Kecamatan Krueng Sabee, banjir juga merendam ratusan rumah tersebar di Desa Alue Tho dengan jumlah korban terdampak sebanyak 107 KK dan di Desa Curek sebanyak 125 KK.

Sedangkan di Kecamatan Setia Bakti, kata Fajri, banjir juga menyebabkan seratusan rumah terendam tersebar di Desa Baroh 30 KK, Desa Sapek 46 KK, Desa Gle Subak 4 KK, Desa Lhok Bot 12 KK, Desa Pante Kuyun (sedang didata).

“Sementara di Kecamatan Sampoi Niet, Aceh Jaya, kata dia, banjir juga melanda satu desa yaitu Desa Alue Groe. Untuk korban sejauh ini masih terus didata,” kata Fajri menambahkan.

Meski sudah merendam lima kecamatan di Aceh Jaya, Kepala BPBD Aceh Jaya ini juga menegaskan tidak menutup kemungkinan kecamatan lainnya di daerah itu akan ikut terendam banjir, karena hingga Selasa siang menjelang sore hari curah hujan yang mengguyur daerah ini masih sangat tinggi.

“Sejauh ini belum ada warga yang mengungsi, sebagian besar masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing,” jelas Fajri.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait