129 Orang Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Rwanda | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

129 Orang Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Rwanda

Ceknricek.com -- Banjir dan tanah longsor yang dipicu hujan lebat menerjang sebagian besar wilayah Rwanda, dan menewaskan sedikitnya 129 orang pada Rabu (3/5/23).

Di tengah upaya penyelamatan yang masih terus berlangsung, korban tewas diperkirakan akan terus bertambah di provinsi barat, utara, dan selatan. Lantaran cuaca ekstrem masih terus terjadi di sepanjang malam.

"Intervensi penyelamatan sedang berlangsung di distrik yang paling terkena dampak untuk mengamankan warga," kata pernyataan dari kantor kepresidenan.

Beberapa akses jalanan dikabarkan ditutup karena tidak dapat digunakan. Menurut Badan Meteorologi Rwanda, cuaca buruk masih akan terus berlangsung di negaranya, dengan curah hujan tertinggi akan terjadi di awal bulan Mei ini.

"Pada 10 hari pertama bulan Mei akan lebih basah dari biasanya dengan curah hujan yang meningkat dibandingkan dengan April," ujar badan perkiraan cuaca negara itu, dimuat CNN.

Menurut Kementerian Penanggung Jawab Manajemen Darurat (MINEMA) Pemerintah Rwanda, sejak Januari hingga April kemarin, lebih dari 60 orang tercatat telah meninggal dunia akibat bencana yang terkait cuaca buruk, dengan sekitar 1.205 rumah dan 5.000 hektar tanah di seluruh negeri telah hancur.

Untuk itu, pemerintah Rwanda sebelumnya telah meminta masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir dan longsor agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, untuk menghadapi cuaca buruk yang diperkirakan terus terjadi pada bulan ini. (Rmol.id)


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait