Ceknricek.com -- Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, sebanyak 15 ribu aparat kepolisian masih disiagakan di kawasan Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta Pusat, hingga Jumat (27/9) malam. Langkah ini ditempuh untuk mengantisipasi demonstrasi susulan. "Di sini kita siagakan 15 ribu personel. Mereka bergantian bermalam," kata Kombes Harry.
Para personel berasal dari sejumlah satuan unit tugas, di antaranya Brigade Mobil (Brimob), Sabhara, hingga intelijen. Sebanyak 765 di antaranya berasal dari Mapolrestro Jakarta Pusat, sisanya dari Polda Metro Jaya dan sejumlah kepolisian di berbagai daerah.
Kombes Harry mengatakan kawasan Senayan hingga kini masih berstatus siaga 1 usai gelombang demonstrasi yang bergulir sejak Senin (23/9) lalu. "Gedung DPR/MPR ini masuk Ring 1, kita masih bersiaga mengantisipasi gangguan Kamtibmas dari berbagai kemungkinan, termasuk gelombang aksi susulan," katanya.
Sumber: Kapolri: Korban Tewas di Slipi Karena Kekurangan Oksigen
Personel kepolisian tampak bermalam di sejumlah sudut kawasan Gedung DPR/MPR, khususnya pada area parkir kendaraan dengan mendirikan tenda. Sejumlah mobil pengurai massa dan water canon juga tampak terparkir di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Kendaraan berat kepolisian juga tampak di beberapa ruas jalan, seperti Gerbang Pemuda, Lapangan Tembak dan Jalan Gatot Subroto.
Hingga Jumat (27/9) pukul 20.30 WIB kawasan tersebut tampak kondusif. "Kami memfasilitasi area demonstrasi di Jalan Gatot Subroto, sebab Jalan Gerbang Pemuda dan Lapangan Tembak menjadi koridor alternatif bila terjadi kerusuhan," katanya.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.