Ceknricek.com -- Polisi akan mengerahkan sekitar 182.000 personel selama Operasi Ketupat Tahun 2019 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri.
Kepala Korps Lalu-lintas Polri Inspektur Jenderal Refdi Andri menuturkan, jumlah tersebut masih ditambah dengan personel dari instansi terkait.
"Jumlah perkuatan kita seluruh Indonesia, 182.000 orang tambah dengan mitra-mitra terkait," ujar Refdi di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/5).
Dari jumlah tersebut, 60 persen personel akan disiagakan di Pulau Jawa. Mereka akan bergerak ke daerah lain jika dibutuhkan. Irjen Refdi meyakini jumlah tersebut sudah sesuai untuk menjalankan Operasi Ketupat 2019.
"Saya kira kekuatan-kekuatan ini sudah sangat proporsional, tergantung bagaimana nanti kita optimalkan pada jam-jam tertentu dan hari-hari tertentu setelah juga kita melakukan analisa lebih tajam lagi menjelang Operasi Ketupat 2019," kata Refdi.
Operasi Ketupat Tahun 2019 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri direncanakan berlangsung selama 11 hari pada akhir Mei hingga awal Juni.
Rencananya, latihan operasi akan diselenggarakan pada 27 Mei. Pada 28 Mei, dijadwalkan pelaksanaan gelar pasukan. Adapun, pengaturan di lapangan dilakukan pada 29 Mei.
Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 31 Mei, 1 Juni, dan 2 Juni 2019. Sementara, puncak arus balik diprediksi pada 7, 8, dan 9 Juni 2019.