Ceknricek.com -- Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang menduduki peringkat empat, yang banyak dialami kaum hawa. Hal tersebut dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kanker serviks kerap menjadi momok karena gejalanya yang tidak terlihat di stadium awal. Ada beberapa cara untuk mencegah kanker serviks. Simak penjelasannya berikut ini seperti yang dilansir dari berbagai sumber.
Pap smear
Pap smear berguna untuk mendeteksi kelainan sel serviks (pra kanker). Pemeriksaan pap smear disarankan dijalani oleh perempuan berusia 21 tahun yang sudah pernah melakukan hubungan seksual. Wanita berusia 21 sampai 29 tahun harus melakukan pap smear setiap 3 tahun sekali. Sedangkan, wanita berusia 30 sampai 65 tahun harus melakukan pap smear setiap 5 tahun sekali disertai pemeriksaaan penunjang lainnya, yaitu tes HPV. Tes HPV berguna untuk mencari adanya virus HPV pada jaringan serviks yang berpotensi menyebabkan kanker serviks.
Melakukan vaksinasi
Salah satu upaya untuk pencegahan kanker serviks dengan cara vaksinasi HPV. Vaksinasi dapat diberikan pada perempuan berusia 9-26 tahun. Pemberian vaksinasi ini dinilai paling efektif dilakukan ketika wanita belum aktif secara seksual.
Hubungan seksual secara aman
Hindari berhubungan seksual dengan lebih dari satu orang. Mengapa? Karena kondisi tersebut dapat meningatkan risiko penularan HPV yang berpotensi menyebabkan kanker serviks. Tidak hanya hubungan seksual melalui penetrasi alat kelamin, penularan HPV bisa melalui berbagai bentuk hubungan seksual seperti seks oral, seks anal, hingga penggunaan alat bantu seks.