37 ASN di Kudus Terkonfirmasi Positif Covid-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

37 ASN di Kudus Terkonfirmasi Positif Covid-19

Ceknricek.com -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah mencatat sebanyak 37 orang aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu terkonfirmasi positif virus korona.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus Andini Aridewi mengatakan dari 37 ASN tersebut dua di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit  dan sisanya menjalani isolasi mandiri.

"Dari jumlah tersebut, dua di antaranya sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena bergejala sedang," kata Andini, Sabtu, (10/10/20).

Andini mengungkapkan puluhan ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan hasil penelusuran kontak secara bertahap yang awalnya ditemukan enam ASN yang terkonfirmasi positif.

ASN yang sudah menjalani isolasi mandiri, kata dia, ada yang mendapatkan surat keterangan telah melakukan isolasi mandiri, tetapi jumlah masih dalam pendataan.

Sebagian ASN yang telah menjalani isolasi mandiri, kata dia, tidak masuk dalam kategori yang harus dilakukan tes usap tenggorokan (swab) ulang karena tidak ada gejala sehingga bisa dikatakan sudah sembuh dan sehat.

"Hal itu, mengacu pada pedoman Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) dan WHO," ujarnya.

Penelusuran kontak erat, katanya, tidak hanya dilakukan untuk temuan kasus pertama, melainkan terhadap pasien positif baru, maupun semua ASN di lingkungan Pemkab Kudus.

Diketahui, sebelumnya ada seorang ASN di Bagian Hukum Setda Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, kemudian di kantor Bagian Hukum Setda Kudus dilakukan swab dan hasilnya sebanyak enam orang positif Covid-19, kemudian dari hasil penelusuran kontak total yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 17 kasus.

Baca juga: Pakar: Percuma Tingkat Kesembuhan Tinggi Tapi Kasus Positif Tidak Turun

Baca juga: Masih Amburadul, Penanganan COVID-19 di Jadetabek Harus Dievaluasi



Berita Terkait