Ceknricek.com – Prestasi merupakan salah satu capaian terbaik yang diraih seorang anak dalam belajar. Membuat bangga orang tua sekaligus membawa nama baik keluarga.
Pola asuh orang tua sangat mempengaruhi hasil yang diraih seorang anak. Disisi lain usaha yang dilakukan seorang anak juga berpengaruh terhadap presasi yang akan diraihnya.
Berikut ulasan mengenai cara yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu anaknya untuk dapat meraih prestasi!
- Menjadi Teladan
Jadikanlah diri anda sebagai teladan untuk anak-anak, lakukan yang terbaik sehingga anak akan meniru apa yang orang tua lakukan. Jangan sampai anda melakukan hal-hal yang sekiranya dapat menimbulkan dampak yang tidak baik bagi anak. Bimbing lah anak untuk berusaha menjadi apa yang ia inginkan, jangan berikan paksaan pada anak, sehingga ia tidak bebas melakukan apa yang ingin dia lakukan.
- Menjadi Sahabat
Berperan lah sebagai sahabat untuk anak, jadilah pendengar yang baik untuk anak, jangan hanya ingin di dengar saja. Usahakan anak merasa nyaman kepada orangtua nya, jangan over protective kepada anak, berikan kepercayaan kepada anak untuk melakukan hal-hal yang terbaik bagi nya. Namun ingat tetap berikan pengawasan berupa advice kepada anak agar ia dapat memahami apa saja hal yang sebenarnya buruk buat dia dan apa yang baik buat dia.
- Kasih Sayang
Ini merupakan salah satu peran terpenting bagi orang tua, berikan perhatian serta kasih sayang terbaik untuk anak, sehingga anak merasa nyaman dengan kehidupan dirumahnya. Berikan pedoman untuk kehidupannya agar jauh lebih baik. Luangkan waktu untuk anak untuk berkumpul bersama atau berliburan bersama, jangan terlalu sibuk dengan kegiatan masing-masing. Hal-hal tersebut dapat membangkitkan anak sehingga ia bisa lebih mudah untuk meraih prestasi terbaiknya dalam kehidupannya,
- Menjadi Guru
“Guru kencing berdiri, murid kencing berlari”, peribahasa ini sudah sangat sering sekali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah guru terbaik untuk anak, ajarkan ia hal-hal positif dalam hidupnya sehingga apa yang anak lakukan dapat berdampak baik untuk kehidupanya. Jangan berikan larangan anak untuk melakukan hal-hal yang ia mau, cukup berikan batasan untuk anak agar dia dapat mengerti apa saja yang dapat dia lakukan dan apa yang tidak, serta dapat memahami dampak dari apa yang dia lakukan.