Ceknricek.com -- Manfaat kafein bagi tubuh ternyata cukup banyak, tidak hanya sekadar mengusir kantuk dan meningkatkan kewaspadaan saja. Adapun manfaat lain yang bisa dirasakan adalah seperti menurunkan risiko penyakit jantung hingga meningkatkan daya ingat.
Meski demikian, untuk bisa merasakan manfaatnya secara maksimal, kafein sebaiknya dikonsumsi sesuai dengan takaran agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan. Lalu, apa saja manfaat kafein? Langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu Kafein?
Kafein adalah zat stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dengan cara merangsang sistem saraf pusat di otak. Konsumsi kafein pun dianggap aman, selama masih dalam dosis wajar.
Cara kerja kafein adalah menghambat kerja adenosin, yaitu hormon yang membantu proses tidur dengan menekan aktivitas sistem saraf. Maka dari itu, salah satu efek kafein adalah membantu seseorang agar tetap terjaga.
Sumber alami kafein sendiri dapat ditemukan di dalam biji kopi, kakao, teh, dan tanaman guarana. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gelisah, sakit kepala, detak jantung tak teratur, bahkan ketergantungan.
Untuk merasakan manfaat kafein dengan aman, disarankan untuk mengonsumsinya melalui makanan atau minuman olahannya seperti kopi atau teh sesuai dengan takaran yang dianjurkan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kafein memiliki sejumlah manfaat, khususnya jika dikonsumsi dengan tepat. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Meningkatkan Fokus dan Kewaspadaan
Kafein adalah stimulan alami yang bisa meningkatkan fokus dan kewaspadaan, sehingga ketika mengonsumsinya akan membuat tubuh lebih energik serta bersemangat untuk bekerja atau belajar dalam waktu lama. Secara tidak langsung, hal ini bisa meningkatkan keproduktifan Anda.
2. Menurunkan Berat Badan
Manfaat kafein selanjutnya adalah membantu dalam program penurunan berat badan dengan mengurangi nafsu makan serta meningkatkan pembakaran kalori. Tak hanya itu, kafein juga bisa merangsang thermogenesis, yaitu produksi panas yang terjadi setelah makan untuk meningkatkan metabolisme tubuh yang nantinya meningkatkan pengeluaran energi.
Namun, konsumsi kafein saja tidak cukup untuk melancarkan program diet dalam jangka panjang, olahraga secara rutin dan penerapan pola makan sehat juga tetap diperlukan.
3. Mengurangi Rambut Rontok
Kafein sering kali ditambahkan ke dalam produk perawatan rambut karena dapat membantu mengurangi kerontokan. Kafein diyakini dapat merangsang aliran darah ke kulit kepala dan menghambat enzim penyebab rambut rontok, sehingga membuat rambut lebih kuat.
Oleh karena itu, banyak shampoo dan produk anti rontok yang menggunakan kafein sebagai bahan utamanya.
4. Mencegah Kepikunan
Mengonsumsi kafein secara rutin diyakini dapat membantu memperkuat daya ingat, sehingga menurunkan risiko kepikunan. Tak hanya itu, kafein bahkan dapat berpotensi menghambat perkembangan Alzheimer dan demensia yang kerap memicu pikun pada lansia.
5. Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Manfaat kafein berikutnya adalah dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Antioksidan alami dalam kafein, seperti asam klorogenat, terbukti bermanfaat untuk kesehatan jantung. Zat tersebut dapat mengurangi risiko serangan jantung dan penyakit seperti diabetes tipe 2 serta obesitas.
Namun, pastikan untuk mengonsumsi kafein dengan takaran tepat agar tidak menimbulkan efek samping seperti tekanan darah tinggi. Selain itu, hindari tambahan gula berlebih saat mengonsumsi minuman berkafein untuk menjaga kadar gula darah.
6. Meningkatkan Performa Olahraga
Dengan mengonsumsi sedikit kafein sekitar 1 jam sebelum olahraga, Anda dapat meningkatkan performa tubuh secara maksimal selama latihan. Ini dikarenakan kafein dapat membantu membakar lemak menjadi cadangan energi, sehingga Anda bisa melakukan aktivitas intens.
Selain itu, kafein juga diketahui bisa membantu meningkatkan kekuatan otot, daya tahan tubuh, dan ketahanan kardiovaskular.
7. Bermanfaat Sebagai Antioksidan
Manfaat kafein yang tak kalah penting selanjutnya adalah sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Kandungan flavonoid dan polifenol, khususnya yang terdapat dalam kopi, bersifat antioksidan sehingga dapat membantu menghancurkan dan mencegah pertumbuhan sel kanker di tubuh, seperti kanker prostat, rahim, kulit, dan hati.
8. Meredakan Sembelit
Jika Anda sedang sembelit, mengonsumsi kafein bisa jadi solusinya. Hal ini karena kafein dapat meningkatkan kontraksi otot pada usus besar, sehingga membantu kelancaran buang air besar (BAB). Beberapa studi mengatakan bahwa sekitar 4 menit setelah mengonsumsi kopi dapat menimbulkan rasa ingin BAB.
Editor: Ariful Hakim
