Akhir Tahun 3 Juta Vaksin COVID-19 dari Sinovac Masuk Indonesia | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Akhir Tahun 3 Juta Vaksin COVID-19 dari Sinovac Masuk Indonesia

Ceknricek.com -- Pemerintah melalui Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto menyatakan akhir tahun 2020 ada tiga juta vaksin COVID-19 dari Sinovac akan masuk Indonesia.

Hal itu disampaikan Airlangga yang juga Menko Perekonomian ini dalam talkshow virtual di Media Center Satgas, Graha BNPB, Jakarta, Kamis, (22/10/20).

“Tiga juta vaksin ini masih perlu sertifikasi dari BPOM, tim dari Badan POM juga sudah mengirim tim ke pabrik Sinovac,” papar dia.

Menurut Airlangga ada dua jalur pengadaan vaksin yang ditempuh pemerintah Indonesia. Pertama jalur mandiri yakni pembuatan vaksin Merah Putih oleh Bio Farma dan Lembaga Bio Molekuler Eijkman. Kedua, vaksin dari hasil kerja sama dengan pihak luar seperti Sinovac, Sinopharm, Cansino dan AstraZeneca.

Vaksin-vaksin tersebut lanjut dia, tidak bisa langsung digunakan lantaran perlu waktu uji klinis fase 3 dan uji sertifikasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Klik video untuk tahu lebih banyak - SABAR.. SEBENTAR LAGI..

“Perlu kehati-hatian karena ini melibatkan kesehatan masyarakat keseluruhan,” tegasnya.

Sebetulnya, selain tiga juta vaksin, ada 15 juta dosis yang dikirim Sinovac dalam bentuk bahan baku ke PT Bio Farma. Alokasi  vaksin untuk Indonesia juga datang dari Sinopharm sebanyak 15 juta dosis vaksin mandiri dan Cansino sebanyak 100 ribu dosis.

“Seluruhnya ini akses yang disiapkan dan pemerintah sudah mengeluarkan Perpres pembelian vaksin dan sekarang disiapkan Permenkes, ini metode pembeliannya perlu dibuat regulasi agar tetap sasaran dan jumlah,” jelas Airlangga.

Dalam proses imuninasi, pemerintah sudah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) dan saat ini sedang digodok peraturan menteri kesehatan sebagai ketentuan lanjutan.

Airlangga Hartarto juga membantah kabar yang menyebutkan proses vaksinasi akan segera dilaksanakan pada tanggal 2 November mendatang.

“Vaksinasi diselenggarakan dengan tahapan yang jelas dan siapa saja yang mendapatkannya akan akan segera ditentukan. Yang pasti, semua vaksin yang dibeli harus sudah lolos uji klinis fase 3,” pungkasnya.

Baca juga: Harga Vaksin COVID-19 Simpang Siur, Begini Penjelasan Bio Farma

Baca juga: Euforia Sambut Vaksin COVID-19, Jangan Lupa Protokol Kesehatan



Berita Terkait