Ceknricek.com -- Venezuela akan menutup seluruh kantor konsulat perwakilan mereka di Kanada, dan hanya menyisakan satu kedutaan besar di Ottawa. Hal ini dipastikan Kementerian Luar Negeri Venezuela dalam pernyataannya seperti dikutip CNN, Senin (10/6).
Menurut pernyataan tersebut, kantor konsulat di Vancouver, Toronto, dan Montreal, akan ditutup segera.
"Semua fungsi diplomasi Venezuela di Kanada akan dipusatkan di kantor pusat kedutaannya di Ottawa," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Venezuela.
Kementerian itu menyatakan, tindakan tersebut diambil sebagai balasan karena Kanada sebelumnya juga menutup kantor kedutaannya di Caracas.
"Keputusan Kanada tersebut jauh dari persoalan administratif, juga merupakan keputusan politik yang mencerminkan permusuhan berkelanjutan terhadap Venezuela," ujar tulis Kemlu Venezuela.
Kanada menjadi satu di antara 50 negara yang mengakui pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, sebagai presiden interim di tengah kebuntuan politik negara Amerika Latin itu.
Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, mengatakan rezim ini telah mengambil langkah guna membatasi kemampuan kedutaan asing untuk melaksanakan fungsinya di Venezuela, khususnya mereka yang mendukung pemulihan demokrasi."
Guaido juga menyebut Presiden Nicolas Maduro sebagai "perampas kekuasaan" setelah ia menang untuk kedua kalinya pada pemilu yang sarat kecurangan tahun lalu.
Tak lama setelah Maduro dilantik untuk kedua kalinya, Januari lalu, warga Venezuela menggelar demonstrasi besar-besaran. Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido Guaido, pun mendeklarasikan diri sebagai presiden interim.