Alan Andersen,  Manusia Semut dari Australia | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day

Alan Andersen,  Manusia Semut dari Australia

Ceknricek.com - Dr Alan Andersen dijuluki “Manusia Semut”. Ia menjadi fellow pertama dari Kawasan Utara (Northern Territory) yang terpilih menjadi anggota Akademi Sains Australia.

Dr Andersen adalah salah satu dari 21 ilmuwan penerima penghargaan di Canberra pada hari Selasa (22/5/2018) atas kontribusi mereka terhadap sains.

Dia dianggap sebagai salah satu ahli ekologi komunitas semut terkemuka di dunia. "Orang akan kaget mendengar betapa pentingnya semut dalam kehidupan kita," ujarnya kepada ABC.

"Jika kita kumpulkan semua makhluk berjalan di bumi saat ini dan menimbang berat mereka, maka semut akan mewakili sekitar 30 persen dari keseluruhan berat," katanya lebih lanjut.

Bersama dengan tim peneliti di Darwin, Dr Andersen mengoleksi 7 ribu jenis semut  di Australia. Namun baru 1.500 jenis  yang sudah berhasil diidentifikasi.

"Tim saya menemukan sekitar 300 spesies semut baru setiap tahun,” katanya. Menurutnya, tim peneliti  menemukan spesies baru setiap saat.Sebelum  menjadi peneliti  semut, ia  menyukai kadal dan ular. Lalu dia ditugaskan universitasnya untuk mempelajari semut. Sejak itu ia ketagihan meneliti semut.

"Saya punya sejumlah semut favorit, tetapi salah satunya adalah spesies yang dinamai sesuai nama saya," katanya.

Dia sudah menetapkan target untuk penemuan berikutnya. "Seluruh kawasan sudah dieksplorasi untuk tanaman dan hewan menjadikannya tempat yang luar biasa untuk penemuan baru," katanya. Yang ia maksud penemuan baru tentu saja semut dan dunianya.




Berita Terkait