Ceknricek.com -- Satu anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Syamsuddin Haris dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah dilakukan swab test atau tes usap.
"Saya sejak tadi malam (Jumat, 18 September 2020) dirawat di RS Pertamina karena hasil 'swab' dinyatakan positif Covid-19, mohon doa," kata Syamsuddin di Jakarta, Sabtu, (19/9/20).
Syamsuddin adalah salah satu anggota majelis etik yang mengadili perkara dugaan pelanggaran etik Ketua KPK Firli Bahuri. Sebelumnya, pada 17 September 2020, Angola Dewas KPK lainnya, Albertina Ho, dikabarkan negatif Covid-19.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menginformasikan ada 115 orang yang berada di lingkungan KPK terkonfirmasi positif Covod-19. Jumlah tersebut berdasarkan hasil tes usap pada 7-14 September 2020 terhadap 1.931 orang di KPK.
Tes usap massal itu terdiri dari pegawai KPK dan pihak-pihak terkait yang berada di lingkungan KPK, yakni pegawai outsourcing atau alih daya, BKO Polri, TNI Pomdam Jaya dan tahanan.
Baca juga: Jelang Pilkada, Anggota KPU Evi Novida Ginting Positif Covid-19
Dari 115 orang, total yang sudah sembuh 33 orang, masih positif dan dalam perawatan atau isolasi mandiri 81 orang terdiri dari 54 pegawai KPK dan 27 orang dari pihak-pihak terkait dan yang meninggal satu orang, namun pada diagnosa akhir dinyatakan negatif Covid-19.
Diketahui, Dewas KPK telah menunda pengumuman putusan sidang dugaan pelanggaran etik Ketua KPK Firli Bahuri yang seharusnya disampaikan pada Selasa (15/9/20) menjadi Rabu (23/9/20) setelah tiga anggota dewas menjalani tes usap.
Penundaan agenda sidang dilakukan karena dari hasil tracing internal ditemukan indikasi interaksi antara pegawai yang positif Covid-19 dengan anggota Dewas KPK, sehingga dilakukan tes usap sejumlah pihak yang pernah kontak erat dengan pegawai tersebut, termasuk anggota Dewas KPK.
Tiga orang Dewan Pengawas KPK bertindak sebagai majelis etik yaitu Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean selaku ketua majelis etik sementara Syamsuddin Haris dan Albertina Ho masing-masing sebagai anggota majelis.