Anies berharap kegiatan itu dapat memberikan kontribusi membangun Jakarta sebagai ruang untuk ekspresi budaya, khususnya budaya lokal.
"Pagelaran wayang adalah salah satu media pembelajaran, ia bukan saja tontonan tapi juga tuntunan. Pesan-pesan kemanusiaan, dakwah, dan sosial bisa disalurkan dengan cara yang sangat halus, menjangkau ke dalam pikiran dan perasaan," kata Anies.
Foto: Pemprov DKI Jakarta
Baca Juga: Presiden Jokowi Saksikan Pagelaran Wayang Kulit “Kresno Jumeneng Ratu”
Ki Manteb Sudarsono mengisahkan tentang cerita pewayangan Kresno Duto. Menurutnya, pemilihan cerita tersebut karena memiliki kisah filosofis yang sama persis dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Pewayangan ini berkisah tentang kepemimpinan yang amanah," ujar Ki Manteb Sudarsono.
Foto: pemprov DKI Jakarta
Singkatnya, Kresno Duto adalah dutanya Pandowo untuk memimpin negara Astino. Namun, Kresno itu bukan semata-mata dutanya Pandowo, melainkan juga dutanya rakyat.
"Harapannya Pak Anies juga bisa menjadi duta dan pemimpin yang bisa membahagiakan warga dan memajukan kotanya," kata Ki Manteb.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.