Ceknricek.com -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kerugian yang ditanggung pihaknya akibat kerusakan sejumlah fasilitas publik mencapai Rp465 juta.
"Itu yang biaya langsung terkena dari kejadian kemarin," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/5).
Menurut Anies, kerugian paling besar ada pada kerusakan taman dan pagar pembatas jalan. Namun, angka itu relatif kecil.
"Angka Rp465 juta itu sebagai nilai rupiah memang besar, tapi secara proporsi dari apa yang kami kerjakan enggak terlalu besar," ujar Anies.
Menurut Anies, biaya untuk perbaikan itu sudah dianggarkan rutin setiap tahun di APBD sebagai perawatan sehingga perbaikan bisa langsung dilakukan.
Anies juga menyayangkan kerusakan yang terjadi akibat aksi 22 Mei. Ia berharap polisi menangkap pihak-pihak yang bertanggung jawab.
"Benturannya saja disayangkan. Itu kan side effect-nya. Tapi yang sebenarnya mendasar adalah seharusnya damai, dan kita semua berharap nanti penyelidikan setelah tuntas kita akan tahu orang-orang yang bertanggung jawab sebagai pemancing terjadinya kerusuhan kemarin," kata dia.
Kerusuhan yang terjadi saat aksi 22 Mei menimbulkan kerusakan di berbagai tempat. Fasilitas publik seperti pembatas jalan, jalur hijau, rambu lalu lintas, dirusak oleh massa.
Kerusuhan yang berlangsung sejak dini hari hingga malam hari berpusat di Jalan M.H. Thamrin, Petamburan, Jatibaru, dan Slipi.