Ceknricek.com -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh kepala sekolah SMA/SMK di Jakarta untuk memantau dan mencegah seluruh siswanya agar tidak kembali turun ke jalan ikut dalam aksi demonstrasi yang berujung ricuh.
"Saya sudah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan agar para kepala sekolah di Jakarta memastikan keberadaan semua siswa didiknya hadir di sekolah," kata Anies dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (26/9).
Anies mengingatkan jangan sampai ada siswa didik yang tidak diketahui keberadaannya. Ia meminta kepala sekolah untuk melakukan absensi secara detail dari semua peserta didik yang terdaftar. "Hal ini penting untuk kita mendeteksi bila ada anak yang tidak diketahui keberadaannya," ujarnya.
Bila siswa tidak ditemukan di sekolah, ia berharap pihak sekolah harus mengubungi orang tuanya, memastikan ada di rumah. Bila ada siswa yang tidak ada di rumah dan sekolah, Anies mengimbau sekolah untuk mencari tahu, mengejar keberadaan dimana mereka.
"Kita menginginkan setiap anak kondisinya aman dan diketahui, dan mereka semua berkegiatan belajar dengan baik," katanya.
Baca Juga: Polisi Akui Salah: Tak Ada Batu di Dalam Ambulans DKI
Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati mengatakan, saat ini para kepala Suku Dinas sudah bergerak untuk mengidentifikasi para siswa SMK dari wilayahnya yang diduga masih berada di lokasi demonstrasi di sekitaran Gedung DPR.
"Kasudin juga sudah bergerak untuk mendata dan mengidentifikasi anak-anak kita yang masih menggelandang di jalanan agar dibawa pulang," kata Susi.
Ketika ditanya apakah nantinya para siswa yang teridentifikasi ikut aksi demonstrasi itu akan disanksi nantinya atau tidak, Susi mengatakan, Disdik DKI tidak menekankan untuk pemberian sanksi.
"Kita lakukan pembinaan, kami arahkan tidak diberikan sanksi," jawab Susi.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.