Anies Baswedan Tekankan Anggaran Pendidikan Bukan Hanya Rehab Sekolah | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Anies Baswedan Tekankan Anggaran Pendidikan Bukan Hanya Rehab Sekolah

Ceknricek.com -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan anggaran pendidikan untuk tahun 2020 bukan hanya terkait rehabilitasi sekolah namun juga fokus  pada mutu pendidikan. Menurut Anies peningkatan mutu adalah hal yang sangat penting untuk pendidikan saat ini.

''Sering kali kita menganggap perhatian kita di bidang pendidikan hanya pada infrakstruktur fisik, lalu dilihatnya selalu rehab sekolah. Pendidikan itu fokusnya pada kualitas, pada konten. Kalau kita bicara hanya pada infrakstruktur terus, ini seperti cipta karya bangunan yang diukur," ujar Anies, Selasa, (3/12).

Anies memastikan pihaknya akan memberikan porsi untuk peningkatan mutu pendidikan, baik mulai guru, pelatihan-pelatihan yang sifatnya konten. "Kalau membangun manusia itu lewat konten, gak bisa hanya di infrakstruktur saja," kata Anies.

Tak Ada Pemotongan Anggaran Formula E

Pada kesempatan itu, Anies juga menyatakan tidak ada pemotongan untuk anggaran formula E. Menurut Anies, formula E termasuk delapan anggaran prioritas dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2020.

"Tidak, tidak begitu, masing-masing sudah ada posnya. Mengalokasikan anggaran dalam rangka kampanye pengurangan polusi dan peningkatan pariwisata adalah melalui penyelenggaraan event internasional Formula E,” kata Anies.

Anies menyebutkan delapan kebijakan belanja daerah tersebut antara lain mendorong implementasi strategi pembangunan dan arah kebijakan pembangunan serta memenuhi kewajiban penyediaan anggaran pendidikan dan kesehatan sesuai perundang-undangan.

Baca Juga: Anies Baswedan Terima Kunjungan Pembalap Formula E

Jika ada yang masih mempertanyakan Anies justru merasa heran. Anies menilai penyelenggaraan Formula E sama seperti penyelenggaraan internasional lainnya. Anies membandingkan dana penyelenggaraan Moto MXGP di Semarang yang tak mendapat perhatian lebih. Kondisi ini jauh berbeda dengan Jakarta yang selalu memperbarui informasi mengenai anggaran Formula E. Padahal, menurut Anies, biaya yang keluar untuk acara internasional ialah hal yang normal.

Anies menganggap kondisi ini sebagai informasi kepada masyarakat bahwa ada biaya yang harus dibayar atas gelaran internasional. Menurut Anies jangan sampai  masyarakat Jakarta bakal kaget jika nanti ada perhelatan internasional lainnya seperti Piala Dunia di Ibu Kota.

Seperti diketahui, Pemprov DKI banyak memangkas anggaran di tahun 2020. Seperti dalam dana revitalisasi GOR dan stadion sebesar Rp320,5 miliar di Dinas Pemuda dan Olahraga hingga pemangkasan alokasi sebesar Rp455,4 miliar untuk rehabilitasi sekolah di Dinas Pendidikan DKI.

Pemangkasan itu dinilai oleh anggota DPRD DKI Jakarta, khususnya Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dilakukan demi membiayai acara balap mobil kelas dunia (Formula E) yang akan dilakukan pada bulan Juni 2020.

Sebelumnya, Anies telah menyerahkan dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2020 pada DPRD DKI Jakarta, Selasa ini untuk kemudian dibahas menjadi RAPBD sebelum diserahkan pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan target 11 Desember 2019 mendatang.

BACA JUGA: Cek Berita BIOGRAFI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di sini



Berita Terkait