Ceknricek.com—Anies Baswedan cukup senang melihat data penurunan kasus positif Covid-19 di Jakarta yang bergerak cukup signifikan. Hal itu dikatakan Anies di youtube seperti dilihat Ceknricek.com, Senin (26/7/21). Per hari Minggu (25/7/21), kasus positif ‘hanya’ 64 ribu, setelah sempat menembus angka 131 ribu pada 13 Juli 2021. Namun begitu, angka 64 ribu ini masih jauh dari kata ideal, karena dua kali lebih tinggi dibanding puncak penularan Covid-19 saat gelombang pertama menerjang.
“Kita nggak boleh cepat puas. Positivity rate 25% masih jauh dari rekomendasi WHO yang dibawah 5%. Jadi kalau mau disebut aman positivity rate dibawah 5%. Kita akan teruskan testing. Dan Jakarta testing 15 kali lebih tinggi dari persyaratan yang ditetapkan WHO,”kata Anies.
Menurut Anies, sejak awal pandemic Covid-19 menerjang, pihaknya selalu menyampaikan data apa adanya. Tidak ditambah dan dikurangi, selalu merujuk pada pendekatan ilmiah untuk mengambil keputusan. “Benar tren penularan menurun tapi masih jauh dari ideal,”ujar Anies.
Anies pun terus mengajak warga Jakarta untuk tidak pesimis. Tiga minggu lalu Jakarta dalam kondisi genting. Sekarang kondisinya sudah menjauhi genting. Agar bisa terus menunjukan tren perbaikan, Anies meminta warga supaya mendaftarkan diri untuk divaksin. Karena vaksin terbukti sudah bisa menurunkan risiko keparahan dan kematian akibat Covid-19 secara signifikan.
“Vaksinasi adalah bagian dari ikhtiar. Semakin tinggi tingkat vaksinasi, semakin rendah risiko sakit keras akibat Covid,”pungkas Anies.
Editor: Ariful Hakim