Ceknricek.com -- Sebanyak 58.280 rumput akar wangi atau vetiver ditanam di tanggul Sungai Cimanuk Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, guna mengantisipasi terjadinya longsor yang bisa mengakibatkan banjir di daerah tersebut.
"Kita perkuat tanggul Sungai Cimanuk dengan penanaman rumput vetiver, terutama yang sudah kritis," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu Edi Kusdiana di Indramayu, Rabu (12/2).
Melansir Antara, Edi mengatakan jumlah rumput vetiver yang ditanam pada kali ini yaitu sebanyak 58.280 batang yang melibatkan instansi seperti TNI, Polri dan masyarakat.
Penanaman rumput vetiver, lanjut Edi diharapkan bisa meminimalkan dan mengantisipasi terjadinya longsor tanggul Sungai Cimanuk terutama yang sudah kritis.
Baca Juga: Hijaukan Hutan, Puluhan Ribu Biji Tanaman Disebar di Gunung Bancak, Magetan
"Karena akar dari rumput vetiver itu panjangnya 5 sampai 6 meter dan kekuatannya juga bisa diandalkan," ujarnya.
Edi menambahkan, untuk penanaman rumput vetiver pada Rabu (12/2) dilakukan di tanggul Sungai Cimanuk yang berada di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Nantinya kata Edi, pihaknya akan terus melakukan penanaman rumput tersebut di beberapa titik yang memang menjadi rawan akan longsor.
"Kami juga akan menanam rumput ini di tanggul yang lain. Terutama yang sudah kritis," katanya.
Akar Wangi atau Vetiveria zizanioides adalah golongan rumput dengan ketinggian 0,5 hingga 1,5 meter dan mampu tumbuh lurus ke dalam tanah.
Sistem akarnya yang rimbun adalah senjata yang sangat diandalkan untuk menahan erosi dan longsor di beberapa daerah yang rawan bencana.
BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar