Ceknricek.com - Ariana Grande mengalami gangguan stress pasca-trauma, setelah serangan teror di Manchester, Inggris saat konsernya, Mei 2017 silam.
Dikutip dari metro.co.uk, Sabtu (13/4), Ariana Grande menunjukkan kepada para penggemar di Instastory gambar hasil pemeriksaan otaknya. Penyanyi 25 tahun ini menderita gangguan stress pasca-trauma atau disingkat PTSD.
"Hilarious and terrifying, not a joke," tulis pelantun Thank U, Next itu.
Ini bukan pertama kalinya Ariana Grande menunjukkan hasil pemeriksaannya tersebut. Ia cukup lama berjuang mengatasi masalah yang dihadapinya sejak serangan teror di Manchester, dua tahun silam.

foto scan otak: metro.co.uk
Tidak sedikit penggemar Ariana Grande yang menyarankan ambil waktu untuk beristirahat dan fokus terhadap pemulihan kesehatan mentalnya.
Namun nyatanya Ariana Grande belum sempat mengambil cuti. Setelah melakukan pemeriksaan, ia malah manggung di Coachella 2019, California, Amerika Serikat, Minggu (14/4) waktu setempat.