AS Hapus Negeri ‘Black Panther’ dari Daftar Mitra Dagang

Ceknricek.com -- Kejadian aneh dialami Francis Tseng, seorang teknisi software asal New York, yang tiba-tiba menemukan nama “Wakanda” dalam daftar mitra perdagangan bebas Amerika Serikat di situs Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture atau USDA). Saat itu dirinya sedang mencari data tarif impor pertanian untuk program beasiswanya.

Hal unik ini tentunya langsung diunggah Tseng dalam akun Twitternya @frnsys, Rabu (18/12). “Wakanda terdaftar sebagai mitra perdagangan bebas AS di situs web USDA??” tulis Tseng.

Tak lama kemudian, USDA akhirnya menghapus negara fiktif buatan Marvel itu dalam daftar mitra perdagangan bebas AS, Kamis (19/12). Sekadar informasi, Wakanda sendiri selama ini dikenal sebagai negeri asal dari karakter superhero Black Panther.

Seperti dikutip dari Reuters, seorang juru bicara USDA menjelaskan ke The Washington Post bahwa pencantuman negara buatan itu merupakan kesalahan teknis yang dibuat saat proses uji coba berlangsung.

Menurut pengakuan Francis Tseng, dirinya sempat mengunduh daftar kode tarif impor untuk beberapa jenis barang yang diperdagangkan oleh Wakanda dan AS. Di antaranya adalah hewan hidup, produk susu, tembakau dan alkohol. Dalam daftar itu, Vibranium tidak masuk dalam daftar komoditas yang diekspor Wakanda ke AS.

Baca Juga: Black Manta Tertarik Jadi Superman

Setelah daftar itu diperbaiki, Tseng lalu kembali mencuitkan perasaan anehnya itu. "USDA telah menghapus Wakanda dari daftar. Tampaknya, kita sedang menghadapi perang dagang dengan mereka juga,” tulis Tseng, Kamis (18/12) pukul 11:45.

Dalam cerita Marvel Universe, Wakanda awalnya merupakan negara tertutup yang memiliki teknologi paling maju di dunia berkat melimpahnya Vibranium, logam fiktif sebagai sumber energi dan kekuatan teknologi negara itu. Raja T'Challa alias sang Black Panther lalu membuka diri Wakanda terhadap dunia.

Film Black Panther (2018) sendiri menjadi salah satu film terbaik Marvel, dengan pendapatan box office hingga US$1,3 miliar atau sekitar Rp18,2 triliun. Film ini sendiri akan dibuat sekuelnya dan direncanakan rilis pada 6 Mei 2022.

BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini