Ceknricek.com -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong kaum muda Indonesia untuk terjun dalam berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ha litu dia ungkap dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI secara virtual kepada Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI), Rabu (26/8/20).
"Disinilah peran penting pemuda untuk berinovasi mendorong optimalisasi ekspor produk UMKM. Potensi pasar ekspor sangat besar, sekitar 7,4 miliar jiwa atau sekitar 28 kali lipat pasar domestik. Dengan demikian, walaupun berusaha di desa, pendapatan bisa melebihi kota, dan pasaran mendunia," ujar Bamsoet.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2019, menurut Bamsoet mencatat transaksi e-Commerce di Indonesia mencapai Rp 17,2 triliun. Artinya, konsumen Indonesia sangat melek digital.
“Namun ironisnya, data terakhir yang dihimpun Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2018, jumlah UMKM yang mampu beradaptasi dan terhubung dengan ekosistem digital baru 13 persen, atau sekitar 8,3 juta dari 64,19 juta unit UMKM,” kata Bamsoet.
Sumber: Istimewa
Karena itulah dia mendorong generasi muda, khususnya pelaku UMKM di desa untuk mengikuti teknologi perkembangan zaman agar mampu bersaing di pasar regional dan global.
Baca juga: Bamsoet Harap UMKM Selamatkan Indonesia Dari Resesi Ekonomi
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini memaparkan, dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional 2020 akibat pandemi Covid-19, berbagai fasilitas untuk UMKM sudah diberikan oleh pemerintah.
Menurutnya, beberapa di antaranya adalah Rp 34,15 triliun untuk subsidi bunga, Rp 28,06 triliun untuk insentif pajak, dan Rp 6 triliun untuk penjaminan kredit modal kerja baru.
“Bantuan tersebut dapat dimanfaatkan generasi muda untuk mengembangkan berbagai potensi usaha UMKM di 83.931 wilayah administrasi setingkat desa,” tandas Bamsoet.