Ceknricek.com -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan misi mempercepat migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke kendaraan bermotor listrik (electric vehicle) juga beriringan dengan pengembangan Energi Baru Terbarukan/EBT (renewable energy) yang sedang digalakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Pengembangan EBT yang antara lain bersumber dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA), tenaga angin/bayu (PLTB), ataupun tenaga surya (PLTS), mutlak dilakukan karena kita tak bisa lagi selamanya bergantung kepada energi fosil yang semakin menipis," ujar Bamsoet usai bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Alam, Arifin Tasrif, di Jakarta, Kamis (25/2/21).
Turut hadir para pengurus IMI Pusat antara lain Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola dan Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar. Hadir pula Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Dadan Kusdiana, serta Dirjen Ketenagalistrikan Rida Mulyana.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, capaian bauran EBT hingga tahun lalu sudah 12-13 persen. Ditandai dengan kapasitas pembangkit listrik EBT yang sudah mencapai 10.467 megawatt di tahun 2020. Meningkat dari sebelumnya 9.496 megawatt di tahun 2015.
"Di tahun 2021 ini, Kementerian ESDM menargetkan naik mencapai 12.009 megawatt, dan di tahun 2022 menjadi 13.295 megawatt. Tantangannya tak mudah, namun jika kita kerjakan bersama secara gotong royong, hal tersebut rasanya tak mustahil untuk dicapai," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga menerangkan, untuk menyemarakan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air, IMI bersama pemerintah provinsi DKI Jakarta berencana menggelar balapan Formula E di tahun 2022. Sebuah balapan mobil kursi tunggal yang menggunakan energi listrik. Menunjukan bahwa kendaraan listrik juga memiliki power, sehingga bisa digunakan dalam kejuaraan balap.
"Selain itu, IMI juga akan menggelar balapan kendaraan listrik motor dan mobil antar universitas di Sirkuit Sentul. Karena banyak sekali mahasiswa dari berbagai universitas yang sudah melahirkan prototype kendaraan listrik," pungkas Bamsoet.
Baca juga: Terima Dubes Jepang, Bamsoet Dorong Perusahaan Otomotif Jepang Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia
Baca juga: Bamsoet Apresiasi Pemberlakuan Nomor Polisi Khusus Kendaraan Listrik