Oleh Redaksi Ceknricek.com
02/08/2020, 18:17 WIB
Ceknricek.com -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima tanda kehormatan berupa Tongkat Raja Batak Tunggal Panaluan, serta seperangkat pakaian adat Raja Batak, dalam kunjungan kerja ke Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Tanda kehormatan tersebut diserahkan langsung oleh para tokoh masyarakat adat di gedung berkharismatik, Sopo Partungkoan Tarutung, disaksikan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, dan Ketua DPRD Tapanuli Utara, Poltak Pakpahan, Jumat (7/2).
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/2), Bamsoet mengatakan tanda kehormatan itu menjadi pecut untuk bekerja keras memaksimalkan peran sebagai Ketua MPR RI, memajukan kebudayaan nasional. Khususnya budaya sebagai sumber nilai kebajikan, keluhuran etika dan pemantik pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Foto: Dok.Ceknricek.com
Menurut Bamsoet, Pasal 32 UUD NRI 1945 telah menjamin kehadiran negara dalam memajukan kebudayaan nasional ditengah peradaban dunia, serta penghormatan dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. Namun, seringkali para pemangku kebijakan melupakan atau bahkan pura-pura lupa terhadap keberadaan Pasal 32 tersebut.
MPR RI akan selalu lantang mengingatkan siapa pun, baik pemerintah pusat dan daerah, maupun juga organisasi kemasyarakatan agar tak melupakan pengembangan budaya sebagai spirit pembangunan. Budayalah yang membuat bangsa Indonesia kuat, sekaligus menjadi pengikat persaudaraan. Siapa pun yang melupakan kebudayaan, sama saja dengan melupakan jati dirinya sebagai manusia yang beradab.
Foto: Dok.Ceknricek.com
Bamsoet mengungkapkan, dalam kunjungan kerja ke Tapanuli Utara, selain mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI, ia juga mendukung pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya. Keberadaan kampus akan sangat menunjang pembangunan sumber daya manusia dan juga kebudayaan di sekitar Tapanuli Utara.
Baca Juga: Bamsoet Raih Penghargaan Democracy Award
"Keindahan dan potensi kekayaan alam di sekitar kawasan Danau Toba perlu terus dikembangkan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Karena itu membutuhkan sumber daya manusia yang tak hanya pintar dalam ilmu pengetahuan, namun juga memiliki pemahaman tentang kebudayaan dan kearifan lokal," tuturnya.
Foto: Dok.Ceknricek.com
Tak hanya sekadar mendukung secara lisan, Bamsoet juga langsung menandatangani surat dukungan pembentukan Universitas Negeri Tapanuli Raya dengan disaksikan Bupati Tapanuli Utara dan seluruh peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Ia berjanji sekembalinya ke Jakarta akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah pusat.
"Saya Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR RI dengan ini menyatakan dukungan pembentukan universitas negeri di Tapanuli sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan tinggi dan kualitas sumber daya manusia. Saya juga mendorong tokoh-tokoh Batak untuk bersama membujuk presiden agar secepatnya menandatangani pendirian universitas negeri ini demi kemajuan daerah Tapanuli," papar Bamsoet.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar