Banjir dan Longsor di Lebak, Satu Warga Masih dalam Pencarian | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Banjir dan Longsor di Lebak, Satu Warga Masih dalam Pencarian

Ceknricek.com -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak melaporkan hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Ciberang dan Sungai Ciujung di sebelah Utara serta Sungai Ciliman di Selatan, Lebak, meluap pada Minggu, (6/12/20) malam.

Tim reaksi cepat BPBD Lebak menginformasikan banjir menyebabkan empat warga Kabupaten Lebak hanyut. Dua warga berhasil selamat, sedangkan satu meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian.

“Tim gabungan masih melakukan pencarian dan evakuasi korban di lapangan. Di samping evakuasi korban, tim gabungan berada di lokasi untuk melakukan kaji cepat dan memberikan pelayanan kepada warga yang dievakuasi,” ujar Dr. Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,dalam siaran tertulis yang diterima, Senin, (7/12/20).

Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak bersama dinas terkait lain telah mendirikan tenda keluarga dan mengoperasionalkan dapur umum.

Data sementara per Senin, 7 Desember 2020, lokasi pos pengungsian berada di 7 titik, di antaranya 4 titik di Kecamatan Rangkasbitung, masing-masing 1 titik di Kecamatan Banjarsari, Cirinten dan Leuwidamar.

Data kerugian materiil sementara tercatat 1.817 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian beragam antara 100 hingga 150 cm. Sedangkan huja juga menyebabkan longsoran hingga mengakibatkan kerusakan di sektor pemukiman.

BPBD setempat mencatat rumah rusak ringan akibat longsor 21 unit, rusak sedang 27 dan rusak berat 15. Infrastruktur pada fasilitas umum masih dalam pendataan.

BPBD mengidentifikasi beberapa wilayah yang terdampak cuaca ekstrem ini antara lain Kecamatan Wanasalam, Cigemblong, Malingping, Cirinten, Bojongmanik, Leuwidamar, Gunungkencana, Banjarsari, Muncang, Lebak Gedong, Cirinten, Cipanas, Cijaku, Cileles, Cimarga, Kalanganyar, Cibadak dan Rangkasbitung.

BNPB memonitor kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Lebak pada Senin (7/12/20) sekitar pukul 12.00 WIB terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Pantauan di lapangan, tinggi muka air masih mencapai 100 cm.

Menurut prakiraan cuaca tiga hari ke depan, wilayah Banten termasuk wilayah dengan potensi hujan, bahkan pada 8 Desember 2020, prakiraan BMKG menyebutkan berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. 

Baca juga: Tanah Longsor, Satu Gedung Sekolah Terdampak di Lebak

Baca juga: Hampir 10 Ribu Warga Aceh Timur Mengungsi Akibat Banjir



Berita Terkait