Banjir di Kabupaten Nunukan Rendam 533 Unit Rumah | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Banjir di Kabupaten Nunukan Rendam 533 Unit Rumah

Ceknricek.com -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (8/1/21) mengakibatkan luapan air pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara, dengan ketinggian permukaan air mencapai 100 sentimeter.

Pusat Pengendali Operasi BNPB mencatat berdasarkan data yang dihimpun pada Selasa, (29/1/21) beberapa lokasi terdampak banjir, antara lain, Kecamatan Sembakung, Desa Atap, Desa B. Bagu, Desa Labuk, Desa Pagar, Desa Tujung, Desa M. Bungkul, Desa Lubukan, Desa Tagul, Desa Pelaju, dan Desa Tepian.

Tercatat kerugian materil antara lain 533 Unit rumah terendam, 1 unit masjid terendam, 1 unit posyandu terendam, 1 unit pustu terendam, 115 hektar lahan sawah terendam, 2 hektar lahan kebun terendam yang berdampak pada 2.752 jiwa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan menginformasikan bahwa saat ini sedang melakukan pendataan sekaligus mempersiapkan sarana dan prasana pengungsian seperti dapur umum untuk para pengungsi.

BPBD Kabupaten Nunukan juga memantau kondisi terkini banjir sudah mulai berangsur surut, namun apabila terjadi hujan kembali debit air berpotensi akan kembali naik. Oleh karena itu, BPBD juga melakukan evakuasi warga terdampak banjir dan memberikan imbauan agar warga lebih waspada akan potensi kenaikan debit air sungai yang setiap waktu bisa terjadi.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Nunukan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk.

Baca juga: Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Kabupaten Pidie

Baca juga: BPBD: 2.863 Orang Mengungsi Akibat Banjir di Halmahera Utara



Berita Terkait