Banjir yang Merendam Rumah Warga Kapuas Hulu di 11 Desa Mulai Surut | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Banjir yang Merendam Rumah Warga Kapuas Hulu di 11 Desa Mulai Surut

Ceknricek.com -- Banjir yang merendam rumah warga di 11 desa di tiga kecamatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Selatan, telah surut. BPBD kabupaten mencatat saat banjir terjadi sebanyak 1.355 KK terdampak. Pascabanjir para warga bergotong royong untuk membersihkan tempat tinggal dari material lumpur dan sampah yang terbawa. Tercatat kebutuhan mendesak saat ini antara lain makanan pokok, makanan pelengkap dan air bersih.

BPBD Kapuas Hulu berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk mengingatkan warga terhadap potensi bahaya banjir. Bentuk peringatan dini ini disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada seluruh Kecamatan dibawah wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat mengambil langkah-langkah mitigasi dalam mengurangi bahaya risiko banjir.

"Kami sudah melakukan upaya mitigasi dengan mengirimkan surat kepada seluruh Kecamatan dibawah Kabupaten Kapuas Hulu, mengenai potensi banjir akibat kondisi cuaca ekstrem berdasarkan prakiraaan BMKG," ujar Erna, Staff BPBD Kabupaten Kapuas Hulu saat dihubungi melalui telepon, Kamis (26/8/21).

Banjir yang dipicu hujan berdurasi panjang ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka. BPBD mencatat sebanyak 1.355 KK atau 3.025 jiwa terdampak. Selain menyebabkan beberapa wilayah terendam, banjir ini juga mengakibatkan 29 fasilitas umum terdampak. Tinggi muka air pada saat terjadi banjir berkisar antara 1,5 hingga 3,5 meter.

Desa-desa terdampak di tiga kecamatan antara lain Desa Temuyuk, Desa Suruk, Desa Beringin, Desa Bakong Permai, Desa Pantas Bersatu, Desa Nanga Semangut, dan Desa Semangut Utara di Kecamatan Bunut Hulu. Sedangkan di Kecamatan Mentebah, desa terdampak yaitu Desa Nanga Mentebah dan Tanjung Intan. Selanjutnya di Kecamatan  Boyan Tanjung,  desa terdampak di Desa Nanga Boyan dan Nanga Danau.


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait