Bantah Serang Depot Minyak Belgorod, Ukraina: Tuduhan Militer Rusia Tidak Benar | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Bantah Serang Depot Minyak Belgorod, Ukraina: Tuduhan Militer Rusia Tidak Benar

Ceknricek.com -- Pemerintah Ukraina membantah tudingan Rusia bahwa pasukannya terlibat dalam serangan di depot minyak yang terletak di pinggiran kota Belgorod, Rusia selatan, pada Jumat (1/4/22) waktu setempat.

Bantahan tersebut disampaikan Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Alexey Danilov pada Jumat malam.

"Tuduhan apa pun yang dilakukan oleh militer negara itu tidak benar," kata Danilov, seperti dikutip dari RT, Sabtu (2/4/22).

“Untuk beberapa alasan mereka mengatakan bahwa kami melakukannya. Faktanya, ini tidak benar sama sekali. Kami tidak mengomentari ini," lanjutnya.

Sesaat sebelum pernyataan Danilov, Kementerian Pertahanan Rusia menyalahkan militer Ukraina atas insiden tersebut.

"Depot minyak adalah fasilitas sipil yang ketat dan tidak berafiliasi dengan militer negara itu dengan cara apa pun," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov dalam jumpa pers.

“Dua helikopter Mi-24 Ukraina memasuki wilayah udara Rusia, terbang pada ketinggian yang sangat rendah. Helikopter Ukraina meluncurkan serangan rudal ke depot minyak sipil yang terletak di pinggiran Belgorod. Akibat serangan rudal, beberapa tank rusak dan terbakar,” kata Konashenkov.

Depot minyak diserang pada Jumat pagi, dengan rekaman yang tersedia menunjukkan dua helikopter Mi-24 melempari fasilitas itu dengan beberapa roket terarah.

Serangan itu memicu kebakaran besar di depot, yang telah dilawan oleh petugas pemadam kebakaran sepanjang hari. Dalam insiden terpisah, kabel listrik dan rumah penduduk rusak di wilayah Belgorod di kemudian hari setelah beberapa proyektil tak dikenal mendarat di wilayah Rusia.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden tersebut. (Rmol.id)

Baca juga: Ukraina Gagalkan Serangan Rudal Rusia di Laut Hitam Odesa

Baca juga: Rusia Hancurkan Lab Pengelolaan Limbah Radioaktif di Chernobyl


Editor: Ariful Hakim


Berita Terkait