Ceknricek.com--Aktris muda Beby Tsabina ternyata juga mengidap skoliosis. Bintang serial Antares bersama Angga Yunanda tersebut mengetahuinya sejak masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Menurut Beby Tsabina, skoliosis yang dideritanya cukup parah dengan tingkat kemiringan mencapai 60 derajat. Sampai sekarang ia masih menjalani terapi untuk memastikan kondisinya tidak makin parah.
“Aku mau kasih tahu aja kalau aku punya skoliosis, cukup parah sih 60-an derajat gitu, tapi sekarang lebih berkurang,” kata Beby Tsabina saat ditemui di bilangan Sudirman Jakarta Pusat Kamis (28/10/21).
Sejak tahu dirinya terkena skoliosis, ia tidak bebas menjalankan aktivitas seperti orang lain. Bahkan dulu ia sempat sangat sedih tidak bisa bebas bergerak layaknya teman-teman yang lain.
“Gak boleh banyak gerak, gak boleh loncat-loncat, lari lari. Anak SMP gak boleh lari-lari sedih sih,” katanya.
Sejumlah perawatan dilakukan Beby Tsabina untuk memastikan kondisi skoliosis yang dideritanya tidak semakin parah. “Dipijat, diapain segala macam. Tempat tidurku juga keras. Sampai sekarang tempat tidurku masih keras banget supaya enggak makin miring,” paparnya. Beby Tsabina tidak memilih opsi operasi sebagai jalan keluar. Dia lebih memilih terapi untuk mengendalikan supaya tidak terlalu parah. Beby Tsabina bersyukur kini skoliosis yang dideritanya tidak terlalu mengganggu.
“Untungnya sekarang sudah tidak terlalu sakit,” ujar gadis kelahiran Aceh, 27 Oktober 2002 itu.
Skoliosis adalah kondisi tulang belakang yang melengkung, berbentuk seperti huruf C atau S. Skoliosis umumnya bergejala ringan, namun dapat berkembang menjadi lebih parah seiring pertambahan usia, khususnya pada wanita. Bila scoliosis berkembang menjadi kondisi yang parah, hal ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami berbagai gangguan dan komplikasi berbahaya seperti gangguan jantung, paru-paru, atau kelemahan pada kaki.
Editor: Ariful Hakim